Baksos Kesepuluh: Pendidikan Luar Biasa – Bakti Luhur Malang

Team MDC (Malang Development Center) adalah team termuda dari seluruh jajaran keluarga besar AdIns, namun demikian mereka juga tidak mau ketinggalan di dalam berpartisipasi pada serangkaian kegiatan Baksos yang diadakan dalam rangka HUT ke 15 AdIns.

Tugas yang mereka peroleh kali ini adalah mengunjungi PLB Bakti Luhur di Malang yang menampung berbagai anak kurang beruntung seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita dlsb.

Team beserta dengan pengurus dan anak2 di PLB Bakti Luhur – Malang SLB Bakti Luhur 1

Pendidikan Luar Biasa Bakti Luhur:

Alamat            : Jl. Raya Dieng 40, MALANG 65115
Tlp                   : (0341) 563773

Fax                   : (0341) 491173

PIC                   : Suster Fallen

Biografi singkat PLB Bakti Luhur:

  • Secara umum bidang karya PLB Bhakti Luhur meliputi:
    • PENDIDIKAN untuk anak cacat (PLB) dan pembina anak cacat.
    • KLINIK Bimbingan dan Testing Psikologi
    • ASRAMA(wisma) untuk anak-anak dari semua jenis kecacatan.
    • TERAPI dan pembinaan (Vision Therapy,
    • Speech Therapy,
    • Ortho Therapy,
    • Physiotherapy,
    • Occupational Therapy)
    • WORKSHOP latihan kerja dan bengkel
    • CBR/RBM (Cari-Bina-Rawat/Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) yang dilakukan di luar panti.
  • Anak-anak cacat dan klien yang dilayani meliputi berbagai jenis kecacatan:
    • Tunanetra dan Low Vision
    • Tunarungu dan Tunawicara
    • Tunagrahita
    • Tunadaksa
    • Tunalaras
    • Tunaganda
    • Epilepsi
    • Cerebral Palsy
    • Gangguan Jiwa*
    • Kasus Medis: Katarak, Bibir sumbing, Gondok, TBC dan lain-lain

Sekilas Kegiatan kami di sana:

Dari hasil Survey dengan Suster Fallen, berikut yang dapat di lakukan di PLB Bakti Luhur:

  • Bermain bersama.
  • Bagi-bagi hadiah.
  • Anak-anak PLB menyanyi dengan alat music dan dance.
  • Makan bersama.
  • Serah Terima Bantuan
  • Foto Bersama

Peserta:

  • Dari bakti luhur akan di alokasikan ada 50 anak yang ikut acara
  • Dari MDC 7 orang.

Kesan-kesan yang kami peroleh atas kunjungan tersebut:

Susilo Utomo Pratikno: Awalnya ketika diumumkan akan ada acara baksos, saya merasa malas untuk mengikutinya karena saya bukan orang yang suka terlibat dalam kegiatan seperti ini.

Namun semua itu seketika berubah ketika saya sudah menjalani acara yang ada. Di hari-H, saya melihat kebahagiaan yang ada di wajah tiap anak yang ada. Namun saya lebih terkesan melihat para pengasuh dan para susternya. Salah satu pengasuh bahkan mempunyai cacat di bagian tangannya, namun hal itu tidak menghentikannya untuk berbagi. Belum lagi dengan para suster yang ada disana yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat mereka.

Kami bermain game bersama dan ternyata semua yang hadir dapat menikmati acara tersebut. Saya sungguh terkesan dengan pengabdian dan kegembiraan yang ditunjukkan baik oleh para pengasuh dan anak-anak penghuni SLB tersebut. Sangat berbeda dengan kita yang pada umumnya bekerja hanya demi uang/karir/jabatan, para pengasuh itu benar-benar terlihat bekerja demi sesuatu yang mungkin tidak masuk akal bagi kita.

Saya benar-benar salut dengan mereka yang mau mendedikasikan dirinya untuk pekerjaan seperti ini. Bahkan terlepas dari kekurangan yang mereka punya. Membuat saya jadi berpikir untuk lebih memaknai apapun pekerjaan yang saya lakukan dengan lebih baik. Dari baksos ini saya belajar untuk lebih menghargai pekerjaan yang dilakukan baik oleh kita sendiri maupun orang lain. Saya bersyukur dapat banyak belajar dari acara ini

Ini Saat kami bermain membuat linkaran dari kertas, Semua anak ikut mencoba low…:)

SLB Bakti Luhur 2

Riska Yessivirna: Kegiatan baksos di SLB Bhakti Luhur merupakan pengalaman pertama saya dalam kegiatan baksos. Berangkat dari rumah, saya sama sekali belum punya bayangan apa yang akan saya lakukan di sana.

Pertama kali saya menginjakan kaki disana, saya merasa terharu melihat mereka yang dengan segala kekurangan yang mereka miliki, masih mempunyai semangat yang besar untuk mengikuti kegiatan yang telah kami persiapkan. Mereka menyambut kedatangan kami dengan semangat dan gembira.

Di sana saya mendampingi mereka dalam permainan yang sudah kami siapkan, diantaranya membangun menara dari sedotan, membuat lingkaran dari kertas, dan tebak gambar berantai. Saat bermain bersama mereka saya merasa excited sekali jadi berasa anak kecil lagi.

Di penghujung acara, kita dihibur dengan pertunjukan dance dan nyanyian dari mereka. Untuk pertunjukan dance ada anak yang imut sekali dan bikin gemes ngeliatnya, untuk nyanyinya saya akui suaranya bagus dan tinggi sekali, jempol deh buat anak-anak SLB Bhakti Luhur.

Senang sekali rasanya bisa berbagi kebahagian bersama mereka, walaupun hanya sebentar saja namun kita tetap bisa merasakan kebersamaan dan kebahagiaan tersebut, dan saya bersyukur bisa mempunyai kesempatan untuk datang ke sana.

Bermain Menara Sedotan
SLB Bakti Luhur 3

Irfan Nur Fauzan: Sejujurnya, saya sudah pernah mengunjingi tempat ini sebelumnya yaitu ketika acara baksos kampus, 4 tahun yg lalu. Sayangnya saya cuma sekedar ikut, tidak berinteraksi langsung dengan mereka.

Kali ini, dengan team yg lebih kecil saya datang lagi ke tempat itu. Saya lebih bisa melihat mereka. Saya tahu mereka yg disana bukan anak2 yg nelongso dengan keadaan mereka. Saya sudah pikirkan itu dari dulu. Mereka ikut aktifitas yg kami adakan disana. Tidak ada bedanya dengan anak anak lain.

 2 orang tuna netra(vokalis) dan  1 tuna wacana(bermain piano) menyanyikan lagu D’Masif “Jangan Menyerah”, nangis saya melihat dan mendengarnya.. >.<
SLB Bakti Luhur 4

Ketika makan siang bersama, saya melihat rekan saya menyuapi salahsatu dari mereka. Oke, mungkin beberapa dari mereka butuh perhatian khusus. Apa yg akan saya lakukan kalau saya salah satu dari mereka? Tidak tahu. Maka dari itu saya bersyukur dengan semua keadaan saya.

Di akhir acara kami berfoto bersama beberapa anak disana. Mungkin mereka sudah remaja? Anak2 sekarang pertumbuhannya cepat sekali. Saya ingat kalau anak2 ini yg tadi menari di awal acara. Salah satunya ada lah yg menggunakan kaki prosthetic. Oh. Bahkan dengan prosthetic limb, masih bisa berkespresi.

Mungkin lain waktu saya perlu ke tempat ini lagi. Saya ingin melihat perkembangan mereka. Atau masih ada yg ingat saya disana?

Raymond Enovan: Pada awalnya Baksos Team MDC mendapat penugasan untuk berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa tetapi saya menolak karena binggung ada di mana rumah sakit jiwa di daerah Malang dan binggung nanti kalau di rumah sakit jiwa mau mengadakan apa? (soalnya yg di ajak interaksi nantinya gila, bisa nyambung atau tidak? :)). Akhirnya Panitia atau team QA menawarkan untuk tukar tempat sehingga kami mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Sekolah Luar Biasa(SLB).

Dekat kantor MDC terdapat SLB yaitu PLB(Pendidikan Luar Biasa) Bakti Luhur bertempat di Jalan Raya Dieng 40, MALANG. Pada saat survey kami bertemu dengan suster Fallen sebagai pengurus bila ada acara Baksos/ bagian humas dari SLB tersebut. Beliau Sangat ramah dan welcome sekali.

Setelah berbincang beberapa menit, kami mendapat hasil yang bisa kami lakukan di sana yaitu, menyumbang  alat2 seperti tabung oksigen dan sepeda statis, serta bahan-bahan sembako seperti minyak, susu, pakain dalam, popok, dll. Selain menyumbang kami diperbolekan untuk mengadakan acara bermain bersama dan dari pihak SLB nantinya akan menampilkan dance dan nyanyi.

Pada waktu itu saya gak kebayang gimana mereka bisa nyanyi dan dance ya, padahal kan gak lengkap anggota tubuh mereka? Saya oke saja ke suster, “boleh sus”. 🙂

Suster Fallen… nih orangnya kelihatan sabar banget kan…:)

SLB Bakti Luhur 5

Singkat cerita pada saat persiapan, yang saya rasakan adalah kebersamaan teman-teman karena teman-teman Malang antusias untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari pembelian barang2 yang disumbangkan, menyusun acara, menyiapkan perlengkapan, konsumsi, dan membungkus kado yang akan di bagikan nanti. Saya sendiri merasa bangga dengan teman-teman malang karena mau meluangkan waktunya untuk mempersiapkan acara tersebut, karena saat itu masih koding gila2an buat produk AITMSS(Mobile solution 2.0).

Kemudian pada waktu acara, saat kami datang, semua anak-anak SLB dan para pendamping sudah siap di ruangan aula untuk menyambut kedatangan kami. Saya merasa WOW karena mereka sudah siap dan antusias. Dan di sana saya di kenalkan dengan pendampingnya yang ternyata juga mempunyai kekurangan yaitu tangganya yang cuman ada setengah. Tapi melihat pendampingnya saya merasa salut karena dengan keadaannya yang seperti itu masih sangat bersemangat, sabar, dan mau mendedikasikan dirinya untuk sesamanya yang kekurangan juga.

Di sana saya melihat bermacam-macam anak yang mempunyai kekurangan dari tuna netra, tuna wacana, bagian tubuh yang tidak lengkap maupun yang berlebih seperti kaki gajah, di situ saya merasa sangat bersyukur karena saya di lahirkan dengan sempurna.

Bermain menggambar berantai, agak kurang berkesan karena anak2nya binggung…:)

SLB Bakti Luhur 6

Kami di sana mengadakan acara games2, makan bersama, dan menyerahkan sumbangan. Saat games terbentuk suasana yang akrab dan menyenangkan disana kita memainkan 3 games menggambar, menara sedotan dan membuat lingkaran dari selembar kertas, mereka sangat antusias sekali dengan acara kami. Kami pun bisa membaur dan bercanda tawa dengan mereka.

Saya merasa senang karena dengan segala kekurangan mereka masih sangat semangat menjalani hidup mereka. Dan yang lebih tajup lagi saat ada penampilan dari anak2 SLB yaitu menyanyikan lagu Jangan Menyerah, di situ saya meneteskan air mata dan sangat terharu karena yang menyanyikannya adalah 2 orang tuna netra(vokalis) dan  1 tuna wacana(bermain piano).

Selain itu dari SLB menampilkan dance, keren dancenya gak kalah dengan dance yang ada di TV haha…J di saat itu ada penarinya yang pakai kaki buatan, saya sangat salut dengan mereka karena dengan keterbatasan mereka mampu menari dengan keren.

Anak yang cacat kakinya bisa Dance low… Wow banget…:)

SLB Bakti Luhur 7

Kemudian saat acara makan-makan, kalau dari saya kurang merasakan sesuatu karena saya keluar bersama team malang yang laki-laki untuk penyerahan barang-barang yang disumbangan. Kalau saya dengan dari  cerita teman-teman yang ada di tempat, ada yang merasa iba dan salut dengan anak-anak di sana karena ada beberapa untuk makan saja perlu berjuang dan di bantu pendamping. Di sisi lain saya bersama suster menaruh barang – barang sembako, sepeda dan tabung oksigen di gudangnya mereka.

Di SLB ini mempunyai asrama anak-anak yang sangat membutuh sembako dan saya melihat isisnya yang banyak habis dan suster bilang ke kami kalau pas sekali kami kami datang karena ada beberapa asrama yang lagi kehabisan bahan makanan. Di situ saya merasa bersyukur kembali, Karena saya tidak pernah merasa kekurangan seperti mereka dan selalu ada makanan di rumah dan tinggal pilih hari ini mau makan.

Ada anak yang kesusahan untuk makan, sehingga harus di bantu oleh Riska

SLB Bakti Luhur 8

Penyerahan Sumbangan.:)

SLB Bakti Luhur 9

Akhir acara kami berfoto bersama-sama dan berpamitan dan suster bilang ke kami untuk mampir aja kalau ada waktu meskipun tidak bawa apa-apa. Mereka sangat terbuka dan welcome ke kami.

Terima kasih pada para panita outing, bakso dan BOD yang telah memberi kesempatan pada kami untuk merasakan pengalaman berharga ini, I hope next year we can get more experience.

——————————————————————————————————-

Salam,

Guntur Gozali,

Jakarta, Kebon Jeruk,

Jumat, 3 Juli 2015, 20:15

http://www.gunturgozali.com

http://gunturgo.wordpress.com

Baca juga:

Baksos Kesembilan: Panti Asuhan Nusantara Foundation

Baksos Kedelapan: Panti Tuna Netra – Yayasan Mitra Netra

– Baksos Ketujuh: Kunjungan ke Pasien dan Keluarga di RS Dr. Cipto Mangunkusumo

– Baksos Keenam: Panti Anak Down Syndrome – Yayasan Tri Asih

– Baksos Kelima: Anak Cacat Ganda – Yayasan Sayap Ibu – Bintaro

– Baksos Keempat: Berbagi Ilmu di Rumah Sakit Jiwa DR. Soeharto Heerdjan

– Baksos Ketiga: Rumah Singgah Anak Kanker YKAKI – Bandung

– Baksos Kedua: Pemakaman Umum Lenteng Agung

– Baksos Pertama: Rumah Singgah Sekar

– Menolong Orang Itu Keren!

1 thought on “Baksos Kesepuluh: Pendidikan Luar Biasa – Bakti Luhur Malang

  1. Pingback: Baksos Kesepuluh: Pendidikan Luar Biasa – Bakti Luhur Malang | Yayasan Bhakti Luhur

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s