It’s Been A Year…

anniversary-1xSeminggu yang lalu saya menerima message dari WordPress dengan icon seperti di samping. Icon itu tidak pernah saya terima sebelumnya, biasanya hanya berupa icon2 abstrak berupa pemberitahuan jika ada comment atau follower yang mengikuti blog saya.

Setelah saya click ternyata ucapan selamat :

Happy Anniversary!

You registered on WordPress.com 1 years ago!

Thanks for flying with us. Keep up the good blogging!

Heh!!!

Ternyata benar sudah setahun lho!

It’s been a year!

Yesss, sudah setahun saya ngeblog!!

Hehehe…hebat juga ya, sudah 365 hari saya lalu ngecowes ngalor ngidul di blog saya ini. Sudah 157 tulisan yang saya post di blog saya ini. Dan saya merasa semangat menulis saya masih berkobar-kobar eh. Hanya saja karena mata saya setelah di LASIK jadi cepat lelah, maka saya sudah jarang sekali menulis sepulang kerja seperti beberapa terakhir. Saya baru bisa menulis weekend kalau sedang lagi senggang.

So, apa yang saya rasakan selama setahun ngeblog? Tentu sebagian pembaca ingin mengetahuinya bukan?Pada awal ketika saya memulai blog ini, terus terang saya tidak yakin bisa melalui 3 bulan pertama saya. Selain ragu apakah bahasa yang saya pakai bisa diterima pembaca, saya juga tidak yakin akan manfaat saya ngoceh di blog ini. Saya ketika itu memulainya hanya dengan end in mind untuk berbagi pengalaman saja. Dan saya harapkan dari sana, saya akan memperoleh banyak komentar yang berupa masukan ataupun kritikan.

Sebulan pertama setelah saya mulai menulis, saya shock berat. Lha kok sedikit sekali komentar yang saya terima, boro2 masukan atau kritikan, Vote untuk Like saja tidak saya terima. Padahal untuk seorang blogger pemula jumlah views per day cukup tinggi, tapi kok dikit sekali yang bereaksi. Apa yang salah?

Saya mencoba berbagai cara yang diajarkan dibuku-buku yang memberikan tips agar pembaca ikut berkomentar, namun tetap sepi komentar sampai saya gemes dan akhirnya menulis Komentar Dikit Napa….:).

Sebulan setelah saya ngeblog, saya masih mengeluh betapa Susahnya Go Blog, bukan karena kesulitan menulis, namun masih seputar susahnya menarik pembaca untuk ikut terlibat berinteraksi di blog saya ini. Tulisan saya ini ada sedikitttt memberikan impact namun masih jauh di bawah yang saya harapkan. Hal ini benar2 membuat saya frustrasi.

Saya merasa seperti berbicara dengan tembok, saya tidak tahu apakah topic yang saya tulis benar atau salah, atau apakah menarik atau tidak, atau apakah memberi inspirasi atau tidak?? Saya benar2 buta. Sunyi, sepi tanpa ekspresi :).

Selama dua bulan berikutnya, saya masih berjuang mempertahankan motivasi saya untuk menulis. Terus terang saja berkali-kali saya hendak berhenti menulis karena saya benar2 merasa tidak ada gunanya menulis kalau tidak tahu manfaatnya.

Sementara itu beberapa orang teman masih juga mempertanyakan ngapain saya buang2 waktu, tenaga dan uang (untuk bayar membership ke WordPress kan kudu bayar atuh :)), padahal gak ada gunanya. Sehingga saya kemudian menulis mengenai Share More, Get Much More.

Saya kemudian akhirnya berhasil juga melalui masa percobaan saya setelah 3 bulan mengatasi jatuh bangun motivasi menulis saya. It’s been 3 months… adalah judul tulisan saya ketika saya berhasil melalui 3 bulan pertama itu :).

Melewati 3 bulan itu merupakan masa yang cukup penting bagi saya, karena selama 3 bulan itu saya bisa menulis dengan rata2 1.2 posting per hari, cukup produktif dan membuat saya memiliki habits menulis. Selain itu saya tidak merasa khawatir kehabisan topic :), bahkan rasanya ide2 tulisan berloncatan keluar dari kepala saya, meskipun saya tidak tahu apakah tulisan saya memberikan inspirasi bagi pembaca.

Beberapa komentar yang berhasil saya dapatkan, cukup memberikan suntikan semangat bagi saya untuk tetap menulis, namun tentu saja jauh dibawah harapan saya. Semakin lama saya menulis, keinginan untuk dikomentari semakin menurun juga. Saya semakin sadar bahwa pembaca Indonesia adalah pembaca yang sopan2, yang lebih senang membaca diam2 (Stealth Mode: ON :)). And, at the end, I have to deal with it.

Beberapa komentar lain, terutama yang merasakan impact dari tulisan saya, bisa memberikan dorongan semangat hingga berminggu-minggu. Bahkan beberapa pembaca dengan sangat antusias menceritakan pengalaman pribadinya, yang mana menurut saya luar biasa sekali.

Menceritakan pengalaman pribadi, memberikan sudut pandang dari perspektif yang berbeda atas tulisan saya sehingga pembaca memperoleh banyak masukan dari topic yang sedang saya bahas. Untuk itu tidak ada yang lebih tepat selain Terima kasih tak terhingga bagi pembaca yang bersedia memberikan komentar dan terutama memperkaya tulisan saya dengan sharing pribadi.

Saya masih tetap berharap blog saya ini menjadi ajang diskusi antar pembaca tanpa merasa rikuh dianggap tidak bermutu komentarnya. Justru terkadang dari komentar yang tampak sederhana, bisa muncul inspirasi yang bermanfaat bagi orang lain.

Dan itu pulalah yang hingga saat ini menjadi motivasi saya untuk tetap menulis. Saya tidak peduli lagi berapa banyak komentar yang saya terima, berapa banyak Like yang saya peroleh. Saya akan tetap cecet cuwet mengenai apa saja, karena saya tahu, satu atau dua dari tulisan saya yang mungkin tidak berarti bagi satu orang, bisa bermanfaat bagi yang lainnya.

Semoga semangat berbagi yang saya jadikan pegangan selama ini, boleh menyebar ke seluruh pembaca, dan bersedia ikut berbagi bersama saya di blog ini.

Semoga tulisan saya yang acak kadul dan sekenanya ini, bisa bermanfaat bagi pembaca semua.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama setahun menulis, ada salah kata atau maksud sehingga menyinggung pembaca yang baik hati. Tiada maksud saya untuk menyakiti hati siapapun juga selain ingin membagikan pengalaman hidup dan pemikiran2 sederhana yang ada di benak saya.

Mohon doa supaya saya tetap betah menulis, dan semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Salam,

 

 

 

 

 

 

 

 

12 thoughts on “It’s Been A Year…

  1. Baru tau pak Guntur punya blog 😀
    Selamat y Pak, semoga semangat meng-inspirasi lewat karya tulisan ngeblog nya semakin & selalu berapi-api.
    Btw, Bapak pake versi bayar WordPress yah?

  2. Happy Anniversary!!
    Selamat pak sudah 1 tahun.. ^.^
    menulis emang gak mudah pak.. 🙂 mungkin karena itu yang komen juga dikit.. karena nulis komen juga susah… 🙂 hohohho…

    • Terima kasih Victor,

      Kan komentar gak perlu panjang2. Bisa: Setuju pak atau Bapak tuh ngawurrrr atau Hmmmm boleh juga :). Paling gak jangan jadi tembok lahhhh wkwkwkwk..

      Salam,

  3. Conggrat yah Om 😀
    semoga blognya lebih banyak dibaca & dikomentari orang2 😀 & membuat anak muda seperti kami ini menjadi lebih kritis lagi dalam berpikir.. 🙂

    *ouw ya saya setuju loh sama salah 1 comment d atas..” memberi komentar itu emang agak susah ” hehehe
    kalau saya ingin memberikan comment tidak langsung 1 / 2 menit selesai ( kelamaan mikirnya ini. hhaha 😀 )
    kalau saya selalu bilang setuju saja. sudah semua post Om, akan saya comment seperti iitu. hahahhahhahaha 😛

    • Terima kasih Desy,

      Om harap kamu tidak memelihara kemalasan untuk berkomentar ya :), karena itu membuat otak menjadi tumpul. Dulu ketika Om kerja sebagai professional selalu ditekankan utk selalu mepertanyakan setiap apa yang diucapkan presenter dengan 5W yaitu Why, Why, Why, Why and Why. Ini membuat kita kritis dan …. nggak ngantuk :).

      Jadi jangan asal he eh, ho oh aja, ntar mulutnya kebanyakan mlongo malah dimasukin lalat wkwkwk…

  4. Terima kasih kembali Pak Guntur…
    Boleh tau ga pak, saran dr teman Bapak mengenai penggunaan versi bayar? 🙂

  5. Saya bukan blogger sih pak. Pengen ikutin jejak bapak, tp tiap kali mo mulai nulis, lsg kepikiran hal2 yg butuh dikerjain lbh dulu. Jd pending lagi. Saat yg tepat buat nulis tuh pas lg mo curhat. Tp ya masa dipublish sih.. kan itu curhat pribadi hehee..

    Eniwei pak, sy jg berencana jd follower blognya bapak lho.. krn suka ama gaya tulisan bapak yg tidak formal. Dah kayak dengerin bapak ngomong aja. Jd jgn annoy ya klo tiap kalo ada komen saya hahahah…

    Happy 1 year anniversary ya pak.

    • Hallo Jo,

      Ayoooo mulai ngeblog, satu seminggu dulu, terus nanti tingkatkan sesuai pace kamu. Kan kamu suka binatang piaraan pasti banyak yang tertarik, asal jgn cowok piaraan ya 🙂

      Kamu nih, masa mau jadi follower aja pakai berencana segala :), wong gratis aja. Saya justru seneng dengan komentar, karena menambah kaya topk yang saya tulis. Ayooo mana comment mu 🙂

      Thank you,

      Salam buat doggy2mu dan Denny 🙂

Leave a Reply to Guntur Gozali Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s