Time flies like lightning. Rasanya baru saja kemarin saya mempost tulisan saya Ehh…sudah dua bulan lho :), tiba2 sudah sebulan lagi berlalu. Pada saat itu saya juga ragu2 apa masih mampu bertahan untuk tetap menulis J, tapi rupanya waktu tiga puluh hari itu cepat sekali berlalu, 43,200 detik tik tok tik tok dalam hidup kita just zinggg berlalu seperti kilat. Hampir saja saya lupa kalau kemarin, tepat 3 bulan saya ngeblog…fiuhhh…tiga bulan oiii…ternyata berhasil juga saya lampaui.
I’ve been posted 111 postings for the last 90 days, or average 1.2 days per post. Hmmm…not bad, right? Yeyy..:)
So, how do I feel now?
Satisfied and also disappointed.
Puas, karena ternyata saya masih bisa memenuhi komitmen saya untuk menulis paling tidak 1 posting dalam 1 – 2 hari selama 3 bulan. Hingga hari ini, saya sudah mempost 111 posting selama kurang lebih 90 hari, atau secara rata2 1 posting setiap 1.2 hari :). Sesuatu yang ternyata gampang2 susah.
Meskipun ide tulisan rasanya tetap bermunculan di kepala, yang seringkali muncul secara tiba2 ketika melihat atau membaca suatu topic, sehingga membuat saya gatal tangan untuk meraih notebook dan segera menuliskannya. Namun yang namanya waktu tetap 24 jam sehari, tetap menjadi kendala utama saya.
Masalah pekerjaan di kantor yang tidak pernah habis2, hobby menonton dan membaca saya, serta keluarga tercinta di rumah, menuntut untuk diberikan prioritas yang sama seperti saya menulis blog :).
Jadi ya itulah gampang2 susah, gampang menulisnya tapi susah cari waktunya.
Selama tiga bulan terakhir, saya jauh lebih jarang bepergian ketika hari Sabtu dan Minggu. Rasanya lebih enak duduk di ruang keluarga sembari memangku notebook saya dan menulis. Biasanya kami selalu menyempatkan waktu untuk ke mall untuk menonton atau makan, tapi tidak 3 bulan terakhir. Namun untungnya tidak ada complain dari istri dan anak saya mengenai hal ini, atau lebih tepatnya gak berani complain kali ya :).
Saya juga jadi jarang membongkar-bongkar koleksi film saya, yang biasanya selalu saya sempatkan untuk saya tonton paling tidak satu di akhir pekan, sekarang sudah hampir tidak pernah lagi saya tonton. Demikian juga buku yang saya beli dan majalah yang saya langganani, terbengkalai semuanya.
Fiuhhh…andai saya punya waktu 48 jam sehari….hehehehe…
Tapi paling tidak, saya berhasil memenuhi komitmen saya untuk menulis nonstop selama 3 bulan… Yeeeyyy…lumayan…I am quite satisfied :).
But I also feel disappointed.
Harapan saya untuk memperoleh komentar yang lebih banyak ternyata tidak menjadi kenyataan…hiksss :(. Saya tetap merasa bingung apakah message yang ingin saya sampaikan terdeliver hingga ke depan orang yang saya tuju. Tidak banyak orang tua atau anak yang berkomentar atas tulisan yang saya tujukan bagi mereka, padahal sudah begging minta dikomentari.
Komentator setia saya masih hampir sama seperti bulan lalu, thank you for that. I really appreciate it. Teman2 inilah yang membuat saya tetap meraih notebook saya meskipun sudah kelelahan karena urusan di kantor. Komentar2 teman2 inilah yang setiap kali menyalakan sumbu semangat saya meskipun lagi tidak “mood” untuk menulis. Once again, thank you for your comment and support.
Kegemasan saya akan hal ini akhirnya saya tanyakan ke teman saya yang juga sesama blogger (caileeh sekarang I called myself as blogger :)). Dia mengkonfirmasi kenyataan bahwa pembaca2 di Indonesia memang sangat sopan dan pemalu sehingga jangan expect too much komentar2 pembaca Indonesia. Untuk hal ini I couldn’t agree more.
Hal kedua yang katanya perlu saya sadari, mungkin isi tulisan saya kurang mengena untuk audience saya, baik bahasa maupun cara mengungkapkan. Iya juga sih, tapi…siapa ya audience saya? I don’t really know wkwkwkw… You never told me. Dan mungkin bosan karena frekwensinya terlalu sering.
Uppsss…masukan2 itu serasa air es yang dituangkan ke kepala saya.
Ya iya benar juga, I have to admit, there won’t be a comment kalau tulisannya tidak inspiring. Dan pembaca saya juga mungkin bingung mau berkomentar saking banyaknya tulisan yang saya cemplungin ke blog hehehehe… And one more thing, I only got one rating so far.
Hmmm…maybe that right. I have to reduce my posting, sekalian balancing my time for my own hobbies, nonton dan membaca.
So, from now on, for all my reader, please stop by at least once a week to my blogsite ya… Keep checking for a better posting, and try to tell me your opinion.
Thank you for all the comment and support for the last 3 months.
Silakan send your comments privately, if you want to, to: ggozali@yahoo.com
om guntur, terusin aja blog-nya, bakal dibaca kok. banyak hal2 seru dan menyenangkan bisa dipelajarin dari sini, sekalian dapet sudut pandang yg baru. mungkin emang rasanya gak ada yang baca, jadi rasanya gak worth your while, tapi ada yang baca kok. kalo dapet berkat, harus dibagi-bagi kan? makanya, berkat tulisan bijak ini juga sebaiknya dilanjutin aja. tenang aja, kita kalangan muda2 baca blog ini juga kok. hoho
Terima kasih atas komentar dan supportnya. Saya tahu banyak kok yang baca, hanya saja saya tidak tahu apakah message yang ingin saya sampaikan terdeliver dengan benar? Apakah prinsip hidup yang ingin saya share benar atau tidak? Ini yang membuat saya merasa seperti tidak ada gunanya meluangkan waktu sedemikian banyak, kalau tidak ternyata tidak ada hasilnya.
Saya akan tetap menulis, namun frekwensinya saja yang akan saya kurangi supaya kalian semua tidak “mblenger” :).
Tq again for your comment.
Actually, saya ngikutin tulisan p guntur. Tapi saya memang paling malas kalo mo ngasih comment ke forum forum hahaha. Tapi, tulisan p guntur soal property jadi rame kok di kantor buat dibahas. So ditunggu next article nya pak 😉
Hallo Yud, tq for your comment and support. Ternyata kamu juga membaca posting saya toh, lha kok diem aja ya. Masih gak berubah ya kebiasaannya, apa perlu ikut Basmen ver 2.0 :).
Tenang pak Guntur blognya menarik koq.. Keep writing 🙂
Tq Sam buat komentarnya. Saya tetap akan menulis kok, jangan khawatir, hanya frekwensinya saja yang perlu saya kurangi, supaya kamu nggak bosen dicekoki prinsip2 hidup kuno yg saya tulis 🙂
Om Guntur sy slh satu pembaca setia 🙂 walo dulu2 ga komen2..
Mungkin bener pembaca indo memang malu2 buat komen, mungkin takut2 kena kyk kasus Prita 😦 apalagi negara ini yg kyknya hal benar bisa jd salah & sebaliknya #jd curcol 😛
Anyway, keep bloging ya om Guntur 🙂 sy malah jd kepengen juga nulis curahan hati dan pendapat sy di blog sendiri, hanya saja kdg takut jg krn keterbatasan pengalaman mungkin bakal membuat tulisan sy jadi dangkal bgt atau di ketawain org 😀 ada saran buat sy gak om? Hehehehe..
Ditunggu next article nya ya om 🙂
Teteuub semangaadhh!!
Hi Rick, tq buat komentarnya. Saya pasti akan tetap blogging tapi kamu juga kudu tetap komentar ya 🙂
Om Guntur, saya mungkin jarang stop by Om’s blogsite. But I am one of the loyal reader too. Life’s been busy for me as well, however I’m doing my best to take time to read and share a comment or two.
Your posts are great; many insight, lesson of life, as well as a friendly reminder (at least that’s how I feel). Keep writing, Om. I am sure that you have contributed to other’s life more than you thought you would have.
Regards,
Anton
Thank you for your compliments Anton.
I’ll keep writing, don’t worry. Just slowing down a bit :), to give you time to chew it up wkwkwkwk..
Tenang pak .. blom sebanyak disitu.com kok postingannya ^_^ .. Kapan2 ngopi2 yuk pak ..
Best Regards,
Cin
Hallo Cin, kalau disitu.com itu bukan menulis Cin. Itu menerjemahkan wkwkwk…
Yuk kapan mau ngajak saya ngopi, monggo.
waktu di Basic mentality kan pak guntur pernah bilang harus banyak baca, nah salah satu yang saya langsung praktekan adalah muali tuh membookmark Endgadget, dan sodara2sodaranya di browser saya… dan terus gak nambah2 tuh bookmark sampe berbulan-bulan.. nah waktu pak guntur starting nulis blog, nambah 1 degh bookmark saya.. hehehe.. 😀
malah terkadang kalo yag saya cek blog pak guntur duluan..pikir saya : ada tulisan/ulaan menarik apa lagi nih dari pak guntur.. hehehe.
Hehehehe…terima kasih Victor komentarmu. Jangan dibuang dulu bookmarknya, saya masih tetap menulis kok, cuma dikurangi saja frekwensinya biar kamu sempet membaca lebih leluasa 🙂
Blognya dibaca kok pak Guntur. There’s a lot of things that we can learn from your blog. Keep posting 😀
Hello Arthur, dikau juga baca blog saya? Napa ya kalian diem gak berani bersuara semua?
Perlu Basmen ver 2.0 ya? 🙂
But anyway, tq for those short comment :).