Hari ini tepat sebulan saya Go Blog. Fiuhh….akhirnya sanggup juga saya cecet cuwet selama sebulan ini, padahal beberapa teman saya nyindir2 paling juga beberapa kali post sudah langsung kaburrr….. Ternyata mereka salah…hehehe… senangnya. I am still here, bro 🙂
But, how do I feel so far?
Hmmm…gimana ya? Menurut saya ngeblog itu gampang-gampang susah. Bagian gampangnya adalah kemudahan mensetup blog account, tinggal pilih mau yang gratisan atau berbayar, semuanya ada. Coba saja googling dengan keyword ‘free blog site’ muncul dah bermacam situs yang menawarkan jasa blogging, dari yang simple sampai dengan yang canggih.
Saya sendiri atas saran rekan di kantor menggunakan wordpress.com karena katanya paling simple. Karena sudah males milih2 lagi blogsite, ya sudah saya create account wordpress.com, pilih theme, langsung ngeblog. Tetapi ternyata user interface wordpress.com tidak user friendly lho, terus terang saya bingung juga memakainya, bahkan sampai sekarang masih banyak features yang belum saya gunakan karena tidak jelas gunanya. Belum lagi leletnya.
Oya kalau menggunakan wordpress.com, jangan beli upgrade yang ditawarkan deh, karena setelah saya upgrade baru saya tahu bahwa kita bisa pake wordpress.org yang gratisan, tapi lebih banyak plug-in yang bisa kita tambahkan ke dashboard kita. Nanti kalau sudah sreg ngeblog, bisa dipindahkan ke yang berbayar.
Dan satu lagi, tidak tahu kenapa akses ke wordpress.com leletnya minta ampun, saya sudah pakai Wimax di rumah, pake ADSL di kantor, pake Fren 3G kalau di jalan, semuanya lelet. Padahal akses ke website lainnya lancar2 saja, saya curiga wordpress.com dicekik oleh operator karena banyaknya user wordpress di Indonesia dan juga mungkin karena wordpress makan bandwidth cukup besar.
Jadi masalah mensetup blog account sangat mudah dan straight forward, asalkan tidak berencana membuat website yang canggih2 seperti kemauan saya sebelumnya (baca tulisan saya I Go Blog).
Setelah berhasil membuat account, selanjutnya tinggal menulis…menulis…dan menulis. Kemudian kalau tulisan sudah selesai dan kalau sempat dibaca ulang, maka tinggal click tombol publish…Beres dah… So easy, isn’t it? :).
Tapi…itu baru bagian gampangnya, bagian susahnya ada dua hal.
Pertama adalah bagaimana caranya menarik pembaca supaya tulisan kita dibaca orang. Saya sendiri terus terang saja tidak tahu caranya, hanya kebetulan kok wordpress.com menyediakan koneksi denga facebook sehingga apa yang saya post langsung muncul pula di account facebook saya sehingga teman2 di FB bisa langsung tahu apa yg sedang saya tulis.
Hasilnya, selama sebulan ini dengan total post sebanyak 64, menurut statistic worpress.com ada sekitar 5200 total views, dengan max view per hour 199 views, dan minim view per hour 19 views, dengan tebaran pembaca paling banyak dari Indonesia, kedua Amerika, menyusul Singapore, Jepang, Canada, Australia, Jepang dlsb.
Saya tadinya sempat heran kok bisa ada pembaca sampai ke Negara2 antah berantah itu :). Eh selidik punya selidik, ternyata gara2 putera saya Ivan iseng2 nge’like’ posting saya di FB nya dia dan mungkin dibaca teman2nya :). Padahal di FB Ivan sendiri yang meresponse juga cuma satu dua orang saja, selebihnya diam juga, jadi sepetinya menyebar lewat viral distribution. Thank you Van for promoting my blog :).
Bagian susah kedua, ini rajanya susah, adalah memperoleh komentar dari pembaca….weleehhhhh2…ini yang super susahhhh. Duhh…meskipun saya sudah secara khusus menulis mengenai hal berkomentar ini, namun ternyata masih tetap sunyi sepi sendiri …haiyaa …
Sebenarnya selain di wordpress.com ini saya juga ngepost tulisan saya di kompasiana.com. Saya penasaran ingin tahu apa tulisan saya cukup diminati pembaca atau tidak. Ehh.. ternyata menulis di kompasiana.com jauh lebih challenging daripada di blogsite, karena disana berkumpul ratusan mungkin bahkan ribuan blogger2 ngetop, sehingga ngepost tulisan kita di kompasiana.com sama seperti menggarami laut. Hanya dalam hitungan beberapa menit setelah kita post, tulisan kita langsung hilang dari peredaran, bukan hanya karena banyaknya tulisan yang di post, tetapi juga karena topiknya yang luar biasa beragam. It is really challenging.
Namun demikian, beberapa tulisan yang saya post disana cukup menarik perhatian pembaca, buktinya pada beberapa tulisan saya dibaca hingga 400 kali, 600 bankan 800 kali. Tetapi dalam hal komentar sami mawon, total comment kurang dari 30, sama deh sedikitnya dengan di blogsite saya…kacian deh sayanya…
Ini adalah merupakan challenge yang luar biasa bagi saya dan mestinya juga blogger2 lain, karena saya benar2 buta apakah tulisan saya betul atau salah, bagus atau jelek, bertele2 atau terlalu singkat, berguna atau tidak, dlsb. Mirip, seperti yang saya katakan sebelumnya di posting saya mengenai Twitting and Facebooking, ngobrol ama tembok hahahaha….
Padahal sebenarnya yang namanya berkomentar tuh mudah lho, contoh: He eh, YES, NOOooo, Hmm, Duh jelek, Ah kampungan, Boleh juga, Eeee…ga bener, atau wakakakak, aw aw aw…atau swt atau gj…:)
Untunglah beberapa teman masih sempat memberikan komentar dan membuat saya tetap bersemangat menulis. So, GANBAROOOO !!!!
Ayo silakan nulis terusss…. daripada sumpek yang cuma ditumpahkan verbal kan yang inget lebih sedikit ya 🙂
Let’s see another month, mudah2an msh ada yg baca 🙂
Happy 1st month.
Pak Guntur, kalau “Man Yek” an begini, harus bagi-bagi kue … 🙂
Hahahaha…harusnya sy dong yg dikirimi kue wkwkwk….
OK deh.
Ini url nya: http://id.wikipedia.org/wiki/Kue
… 🙂
Hahahaha….kirain beneran wkwkwk… Iya udh, sementara njilati fotonya dulu 🙂
pertama kali buka link blog Pak Guntur dari linkedin, dan tak terasa 3 jam saya baca post-post bapak selama ini. keep posting pak, saya juga akan berusaha berkomentar seperti yang buat post sebelumnya. hehehe
secara gak langsung saya jadi teringat masa-masa waktu dikuliahi Basic Mentality dulu. hehehe 😛
Hi Irvan, tq for commenting. Mudah2an that 3 hours is not a wasting time ya :). Dan mudah2an masih ada yg nempel waktu saya kuliahi dulu wkwkwk…atau sudah lenyap tertelan kesibukan kerja 🙂
Akhirnya sempet baca-baca lagi blog Pak Guntur dan sampailah saya di bagian cerita yang ini..
Gara2 melihat blog Bapak saya jadi merasa koq kayanya asik nge blog ya..
Dan ujung2nya ikutan la coba2 bikin blog menuangkan hobi saya ke dalam tulisan..
Dan saat ini saya mengalami hal yang sama dengan Bapak.. 😦
Banyak yang liat tapi ga da yang komen… 😦 Sedih rasanya …
Tapi ternyata teman2 itu pada membaca, hal ini terbukti ketika saya keliling2 di kantor dan ada teman2 yang bertanya2 soal isi blog saya..
Dan ternyata cuma sekedar ditanya bisa bikin saya senang, kalo perlu saat itu bisa loncat-loncat goncang bumi 😀
Tq pak buat inspirasi yang bikin saya ikutan nge-blog, walau masi sepi komen, tapi saya akan usahakan bertahan 😀
Hahahaha…bagus Pep…yuk kita kuat2an, ngoceh gak direwes / digubrik orang, kuat2an omong sama tembok hahahaha…
Tapi, kadang kamu bisa menerima ucapan terima kasih yang tidak pernah kamu duga, dan hal itu memberikan kekuatan untuk tetap terus ngoceh hahahaha… Just try as long as you can, as I do 🙂
GBU.