Pada tulisan saya sebelumnya Fly Like A Bird, sekilas saya telah menguraikan mengenai drone DJI Phantom 2 Vision + (P2V+) yang sekarang lagi merajai dunia per-drone-an.
Kemunculan P2V+ telah membuat berbagai perusahaan seperti tersadar dari mimpinya, dan kemudian berlomba-lobam membuat berbagai macam drone yang membuat kompetisi di bidang ini menjadi memanas. Berbagai model drone mulai bermunculan untuk menandingi kecanggihan P2V+.
Jika pembaca mengetikkan kata drone di google, maka bisa didapatkan berbagai macam drone, dari yang hanya main2 hingga yang serius. Sebagian besar drone di pasaran memang masih untuk bermain-main, mulai dari harga puluhan dollar hingga ribuan dollar (saya akan membahas mengenai hidden cost, biaya tak terduga, bermain drone ini).
Nano Drone
Micro Drone
Mini Drone
Drone
Professional Drone
Namun manfaat drone bukan hanya sekedar sebagai mainan atau untuk melakukan aerial videography, banyak sekali manfaat yang bisa dilakukannya.
Saya membagi dua tulisan saya ini The Good Drone dan The Scary Things Drone Can Do, supaya tidak terlalu panjang.
The Good of Drone:
Majalah Popular Science edisi Agustus 2014 mengangkat topic utama 25 Reasons To Love Drones And 5 Reasons To Fear Them. Meskipun beberapa tidak seperti yang saya bayangkan, namun beberapa lain sama seperti yang saya bayangkan.
Kegunaan drone yang saya bayangkan akan terjadi (beberapa diantaranya sudah diuji cobakan) antara lain:
- Drone bisa digunakan untuk mengantar barang atau makanan atau obat2an ke tempat yang sebelumnya sulit dijangkau, atau ke daerah bencana. Salah yang sedang menjadi pembicaraan hangat adalah keinginan Amazon menggunakan drone untuk mengirimkan pesanan barang ke customernya.
Drone bisa digunakan untuk menjadi alat pemantau keamanan, atau melakukan pemupukan atau penyemprotan insektisida di daerah pertanian. Bayangkan saja jika drone kita pasang autofly, di titik2 tertentu, kemudian secara automatic drone terbang ke tempat2 yg kita kehendaki untuk melakukan pemupukan atau penyemprotan insektisida. Alangkah nikmatnya :).- Drone tentu saja, dan sudah digunakan di medan perang. Entah ini masuk kategori Good or Bad? Bagi pihak kawan tentu ini Good, bagi pihak lawan tentu jadi Bad :). Ingat, tidak perlu mencari drone ini di pasaran, pasti tidak dijual 🙂
Drone membuat kampanye politik lebih menarik, kontestan bisa menyebarkan selebaran dengan lebih mudah, tidak perlu pakai helicopter yang berbiaya mahal.- Drone bisa digunakan untuk memantau cuaca, memadamkan kebakaran hutan, memonitor hewan2 liar di hutan dll. Luar biasa bukan.
- Drone sangat berguna bagi agen property atau yang sedang berminat membeli property untuk melihat batas2 property yang ingin dijual atau dibeli, terutama property berupa tanah yang luas.
- Drone bisa digunakan untuk merekam kegiatan olahraga seperti hiking, biking, skiing dan olahraga extreme lainnya. Pada drone keluaran terakhir ada fitur Follow Me, jadi drone akan mengikuti kita kemanapun kita bergerak, tanpa perlu tergantung orang lain sebagai operator. Salah satu perusahaan start up yang baru saja memenangkan kompetisi ide2 cemerlang menelurkan ide drone yang bisa dijadikan jam tangan seperti di bawah ini. Drone ini kemudian bisa dilepas dan mengikuti kemana pemiliknya berada. Drone ini sangat diminati para penggemar olahraga luar ruang.
Drone tentu juga bisa digunakan untuk pacaran…ya kan 🙂- Dan lain lain kegunaan drone yang belum terbayangkan oleh pikiran kita
Luar biasa sekali bukan manfaat drone ini?
Saya membayangkan suatu saat nanti, entah beberapa puluh tahun lagi, langit kita akan penuh dengan drone bersliweran, dan mungkin juga termasuk mengangkut manusia kesana kemari :). Entah saya masih akan mengalaminya tidak….
Namun semua kegunaan itu tidak seberapa dengan kengerian yang bisa ditimbulkan oleh drone. Selama saya menggunakan drone beberapa bulan terakhir, saya kadang bergidik membayangkan kemungkinan penyalahgunaan drone ini.
Pada bagian kedua tulisan saya ini, saya akan menguraikan kemungkinan2 penyalahgunaan benda luar biasa ini. Silakan click link berikut: The Scary Things Drone Can Do .
Salam,
Guntur Gozali,
Jakarta, Kebon Jeruk,
Jumat, 29 Januari 2015, 23:30
Guntur Gozali 