Tulisan saya terakhir mengenai Pilih mana iPhone 5s atau Samsung Galaxy Note 3 atau Sony Xperia Z1? ternyata menimbulkan banyak komentar, baik pro dan kontra antara bebeberapa teman saya dan juga teman2 pembaca yang berasal dari berbagai aliran (kayak sungai aja hehehe….). Ada aliran anti mainstream, aliran Android, aliran iOS, dan aliran sesat…seperti saya ini wkwkwkwk…

Beberapa teman mengirim email atau langsung telpun atau chat ke saya secara japri, rata2 menanyakan lebih detail fitur2 yang membuat saya tertarik dengan GN3 itu. Saya sebenarnya sudah menyarankan untuk membaca saja di internet, tinggal tanya ke si Bro Google, pasti jawabannya banyak bertebaran di internet. Tapi alasannya, males ahhh….mending kamu aja yang terjemahin dan summary in ….hehehe…dasar pemalas :).

Ya okelah kalau begitu, demi teman2 saya yang pemalas itu, saya akan mencoba mengulas beberapa fitur yang menurut saya paling menarik dari GN3, sekalian saya mau meresponse atas beberapa komentar teman2 pembaca.

Fitur2 yang akan saya uraikan di bawah, sekali lagi, bisa teman2 pembaca cari sendiri di internet. Namun saya akan menguraikan dari sisi User Experience saya kenapa kok fitur2 itu menarik / innovative menurut saya.

Pertama sebelum saya berbicara mengenai fitur2, saya ingin membahas komentar salah satu pembaca yang mengatakan bahwa Apple selalu mendesign produknya dengan “hati dan visi yang jelas”.

Pernyataan ini cukup keras, seakan-akan Samsung tidak mendesign produknya dengan hati dan visi yang jelas :). Kalau demikian halnya kenapa kok Samsung bisa merajai pasar Smartphone seluruh dunia ya, bahkan di US sendiri. Tentu mereka juga mendesign dengan hati dan visi, meskipun jika dipikir-pikir lagi mungkin ada benarnya juga…:)

Dari pengalaman saya menggunakan Galaxy Note 1, kemudian saya absen membeli Galaxy Note 2, namun membeli Galaxy Note 8, dan Galaxy Note 10.1, sampai akhirnya GN3 ini, saya perhatikan fitur atau aplikasi yang ada di satu produk bisa tiba2 menghilang di produk berikutnya, bahkan dalam “satu keluarga”.

Saya pernah menetapkan untuk mulai secara teratur menggunakan aplikasi Diary di GN1, yang saya rasa sangat user friendly. Namun karena GN1 terlalu kecil untuk digunakan menulis dengan Stylus, dimana bantalan tangan saya sering menyentuh tombol back secara tidak sengaja, saya kemudian memutuskan membeli GN 8 yang bentuknya jauh lebih besar. Saya pikir aplikasi yang sama tentu ada di GN8.

Namun ternyata aplikasi itu tidak ada di GN8, adanya malah aplikasi Diary lain yang juga di GN 10.1 kembali tidak ada :). Sehingga data2 Diary saya di GN1 tidak bisa saya transfer ke device lainnya. Demikian pula halnya fitur “writing to text” conversion yang digadang2 Samsung di produk sebelumnya, juga menghilang di GN3 ini.

Tidak hanya itu, yang lebih gila lagi adalah perubahan tombol yang dilakukan Samsung bahkan pada produk yang sama. Hal yang menunjukkan bahwa Samsung “sangat berani” berexperimen dengan User Experience. Cilakanya, kita yang dijadikannya sebagai “kelinci percobaan”.

Coba perhatikan foto di bawah, Galaxy Note 10.1 lama dengan yang baru saja diluncurkan Samsung. Apakah teman2 pembaca memperhatikan perbedaannya??

Galaxy Note 10.1 versi baru

                                           Galaxy Note 10.1 versi lama

Pembaca memperhatikan tidak, pada versi terakhir, terdapat tombol Menu – Home – Back di disisi depan, sedangkan pada versi lama tidak ada tombol apa2. Perubahan yang termasuk significant untuk produk yang sama. Hal yang belum pernah terjadi dengan produk saingannya Apple, yang sepertinya jauh lebih berhati-hati di dalam mendesign suatu produk yang berkepasitas mengganggu User Experience dari penggunanya, mengganggu kebiasaan usernya. Hal yang menurut saya sangat berbahaya untuk dijadikan experiment kecuali sudah benar2 diuji coba dengan seksama.

Namun, sepertinya Samsung tidak peduli. Untuk memenangkan peperangan mobile device di seluruh dunia, ibaratnya orang berkelahi, Apple sebelum melepaskan tinjunya, benar2 memperhitungkan apakah akan melepaskan tinju ke kepala, dada atau rahang, serta juga sangat memperhatikan gerakan kaki yang teratur sehingga tampak elegant. Sedangkan Samsung, tidak peduli hal itu, hajar blehhh….pakai tinju, cakar, colok, tendang, atau kalau perlu gigit….hehehehe…dengan harapan salah satu mengenai lawannya dan membuatnya terkapar. Dan…sepertinya strategi ini mulai tampak hasilnya :).

Oleh sebab itu produk Samsung yang beredar di pasaran memiliki range yang sangat luas, mulai dari lebar layar bermacam-macam, spesifikasi berbeda2 hingga tombol yang dimana-mana tadi itu :).

So, kalau ada teman pembaca yang mengatakan bahwa Samsung kurang menggunakan “hati dan visi ke depan”, mungkin benar. Namun, saya juga pernah terpikir, jangan2 customer tidak peduli dengan hal itu? Seberapa sih yang peduli dengan backward compatibility dibandingkan dengan tambahan fitur2 yang semakin menarik, yang rajin dijebloskan Samsung ke produk2nya. So….pakai hati atau pakai otak? Hmm…silakan menilai sendiri…

Oya, sebelum saya membahas fitur2 menarik GN3, perlu teman2 pembaca ketahui fitur Galaxy Note 3 yang dijual di pasaran berbeda-beda, tergantung di negara mana kita membelinya. Samsung meluncurkan tiga type Samsung Galaxy Note 3 di pasaran:

– N9000 dengan 3G connectivity,

– N9002 dengan dual SIM card support dan

– N9005 dengan 3G & LTE connectivity.

Di Indonesia, Samsung menjual type N9000, sedangkan di Singapore N9005.

Ada beberapa perbedaan lain selain yang saya sebutkan di atas, antara lain:

–  Chipset: Qualcomm Snapdragon 800 (N9005, N9002)/ Exynos 5 Octa 5420 (N9000),

–  CPU: Quad-core 2.3 GHz Krait 400 (N9005, N9002)/ Quad-core 1.9 GHz Cortex-A15 & quad-core 1.3 GHz Cortex-A7 (N9000),

– GPU: Adreno 330 (N9005, N9002)/ Mali-T628 MP6 (N9000)

–  Video: 2160p@30fps, 1080p@60fps (N9005, N9002)/ 1080p (N9000)

Samsung tidak pernah menjelaskan hal ini sehingga banyak teman2 saya yang menyesal setelah mengetahui perbedaannya. Saya sendiri beruntung sebelum membeli sudah membaca terlebih dahulu, sehingga atas bantuan teman saya di Singapore dan melalui proses pengiriman yang cukup berbelit, akhirnya memperoleh type N9005 dengan akibat yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Selama beberapa minggu GN3 saya bermasalah, sering sekali hang heng hong. Saya coba membawa ke Authorize Service Centre Samsung, namun mereka mengatakan tidak bisa menangani type yang saya beli itu. Sampai suatu ketika saya complain langsung ke Singapore melalui email, dan entah karena itu atau bukan, tiba2 saja sembuh2 sendiri :).

Kembali ke topik fitur2 menarik GN3, mari kita kembali ke laptop, dan membedah satu persatu fitur yang sepertinya tidak saya temukan di produk kompetitornya, terutama Apple iPhone 5S: 

1.   Galaxy Note View Flip

Ketika pertama kali saya membeli GN3, saya tidak pernah menduga akan adanya fitur ini. Saya membeli flip cover ini ya hanya sekedar sebagai pelindung GN3 saya supaya tidak tergores atau rusak jika terjatuh. Ndesitt ya :).

Namun pada saat saya pasang, ternyata di jendela kacanya terpampang beberapa informasi yang sangat informative (tentu kita bisa memati hidupkan info yang ingin ditampilkan). Ini juga biasa. Namun yang menarik adalah dari layar itu kita melakukan beberapa aktifitas. Cool kan…

Bila kita buka dan tutup cover depannya, maka akan tampil informasi suhu, jam dan tanggal, indicator messages, battery, dll serta yang sangat saya suka adalah informasi berapa banyak saya melangkah sampai saat itu (baca posting saya: Do you move enough?). Kita juga bisa mengambil foto, memainkan music dan mencoret-coret note, tanpa harus membuka front covernya. Nice feature.

2.   Air Command

Fitur ini merupakan salah satu unggulan GN3 yang menurut saya merupakan ide yang innovative. Ketika kita mencabut S Pen, atau menekan tombol di S Pen, maka di layar akan tampil menu seperti gambar di atas. Ada beberapa pilihan yang bisa kita click:

– Action Memo: untuk menampilkan memo kosong untuk kita coret2 menggunakan S Pen.

– Scrapbooker: fitur unguk membuat scrap book dari source manapun, website, lagu, video, dlsb.

Screenshot Scrapbooker

– Screen Write: fungsi ini paling sering saya pakai. Begitu kita memilih fitur ini, maka apa yang ada di screen akan tercapture, dan kita bisa langsung mencoret2nya. Kemudian tinggal di save atau dikirimkan melalui email, atau chat, atau di save. Semisal kita ingin mengcapture website dan mencoret-coret di atasnya, atau google maps denagn keterangan di atasnya, dslb. Nice feature.

– S Finder: untuk mencari content apapun di GN3. Jarang saya pakai.

– Pen Window: fitur ini juga menarik. Dengan menggambarkan kotak di screen, maka akan tampil beberapa pre-define aplikasi seperti Calculator, Phone, Messages dll untuk kita pilih. Sehingga misalkan, ketika kita sedang browsing dan hendak mengkalkulasi sesuatu, kita tidak perlu meninggalkan browser untuk menggunakan kalkulator. Contoh seperti di bawah ini:

3.   Multitasking dan Multiwindows Options

Fitur ini memungkinkan kita membuka beberapa windows dalam satu layar, sehingga memungkinkan kita untuk melakukan beberapa aktifitas sekaligus dalam suatu saat. Contoh berikut mungkin jarang kita lakukan, namun memungkinkan. Pada screenshot di bawah ini, saya membuka dua chat engine: Whatsapp dan Line, sekaligus juga menonton video. Nice feature.

Saya lebih sering menggunakan feature ini untuk mencatat sesuatu dari website ke Note seperti screenshot di bawah ini:

 4.   S Pen Keeper

Fitur ini sangat bermanfaat bagi orang2 seperti saya, dan tentunya juga sebagian besar pengguna Stylus, yang sering kehilangan atau ketinggalan di meja atau di mana kita terakhir menggunakannya. S Pen Keeper akan memberikan notifikasi dengan bunyi alarm di GN3, jika S Pen terpisah beberapa langkah dari GN3. Nice Feature.

5.   Air Gesture

Fitur ini nice to have, tapi menarik juga untuk saya uraikan. Ada 4 hal yang bisa kita lakukan jika fitur ini dihidupkan:

– Quick glance: pada saat screen sedang off, jika kita mendekatkan telapak tangan ke screen, maka akan muncul beberapa informasi penting seperti jam, tanggal, notifikasi message, email dll

– Air Jump: menggeser email message dengan menggerakkan telapak tangan dari atas bawah di depan sensor.

– Air browse: menggeser picture, pages atau music track dengan mengibaskan tangan di depan sensor.

– Air call-accept: menerima telpun dengan meggerkan tangan di depan sensor.

6.   Walking Mate:

Fitur ini termasuk fitur kejutan yang tidak saya sangka akan saya temukan di GN3 (baca posting saya: Do you move enough?). Very nice feature.

Saya memang lama mencari fitur ini, namun tidak pernah menyangka bakal secara default sudah terinstall di GN3. Dengan adanya fitur ini saya bisa tahu seberapa banyak saya bergerak setiap hari. Contoh saja hari Sabtu ini, ketika saya mengetikkan posting ini, seharian saya hanya melangkah 600 langkah.

Untungnya pagi tadi saya sudah sempat berolahraga menggunakan Xtrainer selama sekitar 4000 langkah lebih, jadi ya cukuplah saya bergerak hari ini. Tanpa ini, kita sering lupa bahwa kita sangat sedikit bergerak, lama2 sendi2nya karatan semua :).

7.   Camera

– 13MP Camera With Stabilization

GN3 menggunakan camera 13 MP yang menyertakan smart stabilization. Hasil fotonya menurut saya cukup tajam, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari lebih dari cukup dengan hanya membawa GN3 saja, apalagi yang paling sering difoto adalah makan siang atau malam kita :).

Berikut beberapa contoh hasil jepretan amatiran yang tidak saya edit, tidak saya photoshop, fresh from GN3:

Turi Beach, Batam

Turi Beach, Batam

Villa Kipas, TrawasTanjung Papuma, JemberMie Intercon 🙂

Bagimana menurut teman2 pembaca, cukup tajam ya untuk camera handphone. Coba perhatikan agak lama mie nya, kira2 bikin ngiler gak 🙂

–  4K Recording

Jika teman2 pembaca beruntung memperoleh GN3 yang type N9005, maka pembaca bisa mengambil video recording dengan resolusi 4K, Ultra High Definition yang sekarag lagi digembar gemborkan produsen TV. Hasilnya amat sangat halus, meskipun player saya tersendat-sendat memainkannya :).

–  Camera and Video Mode

Mode pemotretan dan video di GN3 ternyata menarik2, sayangnya tidak banyak yang mempromosikan fitur2 ini. Berikut adalah beberapa fitur innovative yang Samsung camplungkan di GN3:

Yang paling menarik tentu saja fitur Drama yang hasilnya membuat keponakan saya yang menggemaskan ini semakin menggemaskan:

8.   Dual Shot

Fitur ini meskipun hampir tidak pernah saya pakai, tetapi lucu juga. Kita bisa memotret atau memvideo dengan menggunakan front dan back camera sekaligus. Jadi sementara kita memotret, pemandangan di depan, wajah kita juga sekalian nampang di screen :).

Sebenarnya ingin mempost contohnya, tapi wajah saya sekarang lagi gak karu2an, jadi daripada fitur ini rusak gara2 wajah saya, mending teman2 pembaca membayangkan saja ya 🙂

9.   Smart Screen

– Smart Stay

Layar akan tetap on selama kita menatap screen. Jika kita tidak menatap screen, setelah beberapa detik, sesuai setting kita, maka screen akan blank. Innovative kan? :).

– Smart Rotation

Smart Rotation menggunakan camera depan untuk mengetahui orientasi wajah kita dan kemudian menyesuaikan orientasi layar. Ini juga kan? 🙂

– Smart Pause:

Ketika kita sedang menonton video, dan kita memalingkan wajah ke arah lain, maka video akan automatis di Pause. Ini juga kannn? 🙂 🙂

–  Smart Scroll

Fitur ini menggunakan sensor mata, dengan medeteksi lokasi mata kita untuk menggerakkan layar naik / turun. Sangat berguna kalau kita lagi ngebrowse pakai satu tangan. Ini jugaaaa kannn….hahahaha…

Kita bisa juga menaik turunkan layar dengan menggerakkan GN3 atau menaik turunkan kepala / dagu kita seperti orang idiot wkwkwk…. Saya sih lebih memilih menggerakkan GN3 daripada mengganguk naik turun untuk menaik turunkan layar :).

10.  Remote Control

GN3 juga menyediakan port Infra Red yang memungkinnya untuk digunakan sebagai remote control. Aplikasi Watch On yang disediakan oleh Samsung sebenarnya sangat menarik, sayangnya decoder Indovision dan Big TV yang saya gunakan tidak disupport.

Saya sudah berulang kali melaporkan hal ini melalui aplikasi yang katanya akan memberikan kabar jika sudah tersedia, namun hingga sekarang belum juga berfungsi. Nice features but bad support.

—ooo000ooo—

Fiuhhh selesai juga saya menguraikan 10 fitur GN3 yang menurut saya menarik.

Nah selain fitur2 di atas, ada beberapa fitur yang tidak disupport oleh produk Apple, yaitu tentu GN3 support Micro SD Card hingga 64GB dan fitur yang sering saya gunakan yaitu NFC (Near Field Communication), yang memungkinkan saya mentransfer foto atau music hanya dengan menempelkan GN3 saya ke device lain yang mensupport NFC. Sayangnya Apple tidak mensupport NFC sehingga saya harus menggunakan Bluetooth, sedangkan komunikasi Bluetooth GN3 dengan produk Apple sepertinya tidak smooth. Saya tidak pernah berhasil memindahkan file dari GN3 ke MacBook Air saya. Entah apakah karena perang dagangnya juga dilanjutkan ke level device atau apa, saya belum sempat mengexplorenya.

Hal lain yang mungkin teman2 pembaca ingin tahu tentunya adalah seberapa boros baterai GN3, ya nggak?.

Samsung telah meningkatkan kapasitas baterai GN3 dibandingkan dengan GN2. Pada GN2 Samsung membenamkan baterai 3100 mAh, sedangkan di GN3 menggunakan 3200 mAH.

Pada saat awal saya menggunakannya, saya benar2 senang. Hingga sore hari mendekati pulang kerja, baterai saya masih tersisa 70 – 80%. Namun pada saat itu, saya belum menginstall chat engine seperti WA, BBM dan Line.

Begitu saya mulai menginstall Whatsapp, BBM, dan Line, serta mulai memindahkan Group Chat saya dari Q10 ke GN3, alamaaakkk….tidak sampai setengah hari baterai langsung tinggal 30%. Saya setiap saat harus membawa power bank kemana-mana, jika tidak ingin panic karena kehabisan baterai. Most of the time, kalau lagi di kantor, GN3 saya selalu tertancap di chargernya.

Selain fitur2 yang telah saya uraikan di atas, masih banyak fitur2 lain yang tidak atau belum pernah saya coba, seperti misalnya Adaptive Display and Sound, Wifi yang lebih cepat karena sudah mensupport 802.11ac, 1080P Front Facing Camera, Screen Mirroring, S Beam, Nearby Mode dll.

Saya rasa, jika saya katakan fitur2 yang dibenamkan Samsung ke GN3 banyak yang menarik, rasanya tidak berlebihan bukan?

Saya sama sekali tidak membahas mengenai performance dalam arti kecepatan proses, kehalusan gambar, detail foto dlsb karena secara kasat mata saya tidak terlalu terganggu. Lagipula hampir semua aplikasi yang saya jalankan bisa berjalan mulus, bahkan ketika saya menggunakan aplikasi WA, Line dan Video secara bersamaan. Masalah yang saya hadapi hanyalah baterai yang sangat boros, yang mungkin diakibatkan oleh borosnya chat engine menggerus baterai.

Kira2 begitulah sharing saya atas fitur menarik dari GN3. Semoga sharing ini bermanfaat. Mohon maaf sebelumnya jika ada penjelasan yang salah, karena saya ngebut nulisnya, jadi sudah tidak sempat lagi mereviewnya. Maap2 ya 🙂

Salam,

Guntur Gozali

Jakarta, Kebon Jeruk, 15 February 2014, 23:30

http://www.gunturgozali.com