UC Berkeley College of Engineering Commencement 2013

Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan saya sebelumnya mengenai UC Berkeley Commencement 2013 yang saya post beberapa waktu lalu. Seharusnya tulisan ini saya posting berturut-turut setelah tulisan saya mengenai General Commencement di Stadium itu, tetapi ya begitulah, selalu aja ada aral melintang sehingga tulisan ini tertunda cukup lama.

Saya tetap memposting tulisan ini agar pembaca memperoleh gambaran utuh mengenai prosesi wisuda di UC Berkeley. Semoga pembaca memperoleh manfaat dari sharing saya mengenai peristiwa ini.

Pada College of Engineering Commencement kali ini, saya sama sekali tidak berharap akan ada keynote speaker seperti halnya di General Commencement yang menghadirkan keynote speaker si legenda Steve Wozniak yang saya tunggu2 itu. Namun ternyata justru keynote speech yang disampaikan pada acara ini jauh lebih mengena buat saya.

Keynote speaker di College of Engineering Commencement “hanya” menghadirkan seorang faculty member C. Daniel Mote Jr., B.S.’59, M.S.’60, Ph.D.’63, yang memiliki beragam jabatan dan prestasi sebelum beliau menetap menjadi faculty member di UCB. Jabatan yang pernah dipegang beliau antara lain: President-elect, National Academy of Engineering, Past President and Regents Professor, University of Maryland.

Isi dan hasil interpretasi saya mengenai pidato beliau akan saya posting dalam tulisan terpisah supaya pembaca lebih focus memahaminya, semoga apa yang saya tangkap dan saya pahami, berguna bagi pembaca.

Department Graduation

Ketika putera saya mengatakan bahwa setelah acara wisuda akan ada lagi wisuda di College of Engineering, saya tidak terlalu menangkap maksudnya. Saya hanya mengiakan saja, saya pikir hanya semacam acara ramah tamah saja. Saya tidak mengira ehh ternyata sama seriusnya dengan General Commencement, tapi dalam ukuran lebih kecil. Ya maklumlah orang “ndeso” yang tidak pernah mengalami hal seperti ini. Seingat saya dulu, ketika saya diwisuda, acara hanya dilakukan sekali dan beramai-ramai untuk seluruh fakultas / department.

Kenapa kok sampai perlu Department Commencement segala sih? Lha gimana tidak, untuk kampus seukuran UC Berkeley, dengah lebih dari 36 ribu mahasiswa dan 130 department, satu College of Engineering saja bisa menelurkan 700 sarjana sekaligus. Hanya untuk satu department saja lho, seingat saya jauh lebih banyak daripada wisudawan di kampus saya untuk level Universitas.

Oleh karena itu, setiap Department mempunyai acara wisuda sendiri2 diluar General Commencement. Beberapa department bahkan waktunya hampir bersamaan dengan General Commencement, sehingga banyak wisudawan terpaksa memilih untuk tidak mengikuti acara General Commencement, atau terpaksa harus meninggalkan acara sebelum selesai.

Saya beruntung College of Engineering Commencement diadakan sehari setelah General Commencement, yaitu pada tanggal 19 May 2013, pada pukul 9:00 hingga 11:00 bertempat di Hearst Greek Theatre, UC Berkeley.

Hari H

Belajar dari pengalaman sehari sebelumnya mengikuti prosesi wisuda General Commencement, kamipun tidak lagi tergesa-gesa seperti hari sebelumnya. Santaii. Sudah percaya diri critanya. Kami bangun pagi dengan santai, berganti pakaian tanpa bingung dress code lagi, menyiapkan segala sesuatu dengan tenang dan kemudian berangkat.

Namun apa yang terjadi? Weleh…welehh…ternyata yang antrian di Greek Theatre sudah rame dan panjang banget. Kecelik lagi deh, asem tenan :). Saya sampai deg2an tidak kebagian tempat duduk yang prima. Padahal ketika itu saya belum juga sempat membelikan karangan bunga buat anak saya, yang rupanya sudah menjadi tradisi disana untuk mengalungkan bunga ke Raja Sehari waktu itu :).

Setelah menyempatkan diri dengan tergesa-gesa membeli bunga, saya mulai mengantri dengan harap-harap cemas masih bisa memilih tempat duduk yang baik. Catatan penting: buat bapa/ibu, om/tante, kakak2 jangan lupa ya, ini penting sekali bagi yang berbahagia hari itu, selain bunga ada juga yang membelikan balon gas bertuliskan Congratulation atau Graduation dll, atau ada juga kalung manik2, macem2 deh.

Begini nih suasana ketika saya tiba di Greek Theater

Segera begitu melalui proses pemeriksaan tiket dan barang bawaan, saya segera naik tangga batu sambil berdesak-desakan dengan orang tua lain. Sambil berjalan cepat, saya berdoa dalam hati semoga masih dapat tempat yang baik. Di depan saya para orang tua, sanak keluarga dan juga teman dari para wisudawan berduyun-duyun bergegas memasuki area Greek Theater yang berbentuk setengah lingkaran seperti Theater jaman Romawi dulu, mungkin itulah sebabnya disebut Greek Theater.

Begitu saya masuk ke dalam Theater, saya baru bisa bernafas lega karena meskipun sudah terisi hampir separuh, masih banyak tempat lain yang tersedia untuk dijadikan markas. Fiuhhh…untung…

Saya segera meletakkan tas kamera dan semua perangkat yang saya bawa, dan menitipkan ke anak saya, Calvin, untuk saya tinggal memotret suasana sekitar lokasi acara. Kira2 begini suasana sebelum acara dimulai:

Selagi saya asyik memotret, mata saya tertumbuk pada satu bagian di belakang kursi2 yang disediakan untuk wisudawan. Ada satu bagian yang diberi pagar dan batas khusus. Ternyata area itu khusus untuk tamu yang berkursi roda. Luar biasa sekali, terharu saya melihat perhatian mereka terhadap orang cacat. Mereka diberi tempat dan perhatian khusus…ahhh…luar biasa sekali.

Bagaimana dengan perlakuan terhadap para difabel (ini istilah yg baru saya tahu untuk orang cacat) di Negara kita ini? Wong trotoar aja kita nggak punya yang layak bagi pejalan kaki, boro2 fasilitas lainnya…bleehhh… :).

Tidak begitu lama, ketika saya berkeliling jeprat sana sini, tempat duduk Greek Theater dengan cepat sudah terisi penuh. Wisudawan mulai memasuki ruangan dari kiri dan kanan podium, kemudian mengisi tempat duduk yang telah disediakan. Menyusul kemudian para faculty member dan wisudawan berprestasi menempati tempat duduk di podium.

Begitu memasuki Greek Theater mereka dengan wajah sumringah berdiri mencari-cari keluarganya di antara kerumunan penonton yang sudah memenuhi tempat duduk. Beberapa yang ahirnya menemukan keluarganya melambai-lambaikan tangan atau berteriak-teriak kegirangan.

Pengunjung juga tidak kalah hebohnya meneriaki anak/adik/kakaknya dengan teriakan mirip seperti nonton bola :). Mereka saling memotret, anak2 memotret ortunya, ortunya juga memotret anak2 mereka :). Hebohhh….

Setelah seluruh wisudawan memasuki area upacara, mereka kemudian duduk dengan tertib sementara saya masih berkeliling untuk mengambil beberapa foto suasana sekitar.

Tidak beberapa lama kemudian, setelah semua wisudawan melampiaskan kegembiraannya, semua faculty member duduk di posisinya masing2, maka acarapun segera dimulai.

Suasana mulai agak tenang begitu Marshall acara Prof. Randy H. Katz mulai membuka acara. Beliau mengucapkan selamat pagi dan berbasa-basi sebentar, ketika beliau memberikan salam ke wisudawan dengan mengatakan “Berkeley Engineers are the BEST in the world”, sontak seluruh gedung Theater gemuruh dengan tepuk tangan dan teriakan2 :). Beliau melanjutkan bahwa acara wisuda kali ini dibroadcast secara live melalui internet, sehingga seluruh dunia bisa ikut menyaksikan acara itu tanpa harus meninggalkan tempat duduknya.

Prof. Randy H. Katz

Beliau kemudian, meminta seluruh hadirin berdiri, dan juga meminta seluruh wisudawan melepaskan topi untuk bersama-sama menyanyikan US National Anthem yang dibawakan oleh University Chamber Chorus dari UC Berkeley Department of Music.

Koor kecil yang hanya terdiri 8 orang itu (oh iya 3 sepertinya orang Asia lho, bangga juga :)) membawakan US National Anthem dengan sangat indah. Bagus sekali…. Ya iyalah ya…kalau nggak masa diundang untuk memimpin lagu kebangsaan Amerika :).

University Chamber Chorus dari UC Berkeley Department of Music

Seusai menyanyikan lagu kebangsaan Amerika, Prof Katz melanjutkan pembukaannya dengan mengatakan bahwa wisuda kali ini adalah merupakan wisuda ke 144 kalinya. Seratus empat puluh empat kali….luar biasa ya…. Jika sekali wisuda diluluskan rata2 500 sarjana, maka selama ini UC Berkeley telah melepaskan 72.000 Sarjana kelas dunia ke seluruh jagad raya.

Selama mengucapkan pidatonya, saya sempat heran, kenapa kok beliau selalu mengaddress wisudawan dengan Baccalaureates candidate, padahal kan hari sebelumnya sudah dilantik pada acara General Commencement. Namun rupanya pada akhir acara, pelantikan ini dilakukan lagi secara bersama-sama.

Prof. Katz kemudian mengundang Dean of College of Engineering, S. Shankar Sastry, untuk maju membawakan pidatonya. Beliau memberi salam, mengucapkan selamat dan ketika mengatakan, sekali lagi, :”We proud to send you off into the world as graduates of number one engineering school in the world” disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Hmmm…serasa tidak percaya mendengar pernyataan itu, “number one engineering school in the world”. Entah bagaimana melukiskan perasaan saya bisa berada di antara mereka… Saya hanya bisa merasakan desiran di dada saya akan anugerah luar biasa yang telah Tuhan limpahkan ke keluarga kami. Terima kasih Tuhan. Hikksss…kok jadi melo :).

Dean of College of Engineering, S. Shankar Sastry

Beliau mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang kebanyakan orang tua murid, atas “Money, care packages and your love and encouragement” yang telah mereka berikan ke anak2 sehingga mereka bisa berada di tempat itu.

Ketika beliau mengatakan hal yang tampak klise dan sambil lalu ini, sempat terpikir di kepala saya, apakah anak2 luar biasa yang berada di depan sana menyadari betapa besar total packages yang telah diberikan oleh orang tua, keluarga, dan teman mereka, sehingga mereka boleh duduk di kursi itu?

Saya dulu tidak menyadari hal ini, semua saya anggap sebagai “kewajiban” orang tua, keluarga, dan teman2, hingga kemudian setelah bekerja, berkeluarga dan mengalami sendiri semuanya, baru saya sadar betapa besar peranan orang tua, keluarga dan teman2 saya sehingga saya bisa seperti sekarang. Semoga ada yang membaca tulisan saya ini dan berani menceritakannya.

Sambil tertawa geli, beliau juga sempat memberikan one last assignment kepada semua graduates. Beliau geli mungkin melihat tampang anak2 yang kebingungan itu, lha sudah lulus kok masih dikasih tugas J. Assignment seperti apa yang membuat beliau tampak geli itu?

Berikut kurang lebih yang beliau katakan:”As you head of carriers of further education. I ask you to answer the call of the citizen engineer. I want you to use your engineering talent to create better living condition, great prosperity, and healthy planet for all. Wherever you go, remember, you always be A Berkeley Engineer. Take your responsibility seriously, stay in touch annnnndddd….GO BEARS!!!”

Beliau kemudian memperkenalkan Ajay Bawa yang memiliki segudang prestasi, sebagai Graduating Senior dari Industrial Engineering & Operations Research untuk membawakan speechnya. Ajay membawakan speechnya dengan sangat percaya diri, menggunakan kata2 yang berbunga-bunga, mengingatkan saya akan salesman yang sedang menawarkan productnya dengan kata2 indah, namun sebagian besar tanpa arti. Demikian juga halnya pidatonya yang indah itu, saya kok tidak menangkap makna yang ingin disampaikannya, atau sayanya yang bodoh ya :). Kemungkinan besar yang terakhir ini hahaha…

Ajay Bawa, Graduating Senior dari Industrial Engineering & Operations Research

Berikutnya Dean Sastry memperkenal Keynote Speaker of Commencement 2013, yaitu C. Daniel Mote Jr., B.S.’59, M.S.’60, Ph.D.’63, President-elect, National Academy of Engineering, Past President and Regents Professor, University of Maryland.

C. Daniel Mote Jr.

Pidato beliau adalah pidato yang paling menarik dalam dua hari keseluruhan acara wisuda di Berkeley ini. Saya akan mempost secara terpisah pidato beliau karena menurut saya pidatonya pantas untuk dijadikan bahan renungan bagi kita semua.

Acara kemudian dilanjutkan oleh persembahan dari Class 2013, berupa dana hasil sumbangan dari para senior yang dikumpulkan oleh Senior Gift Committee dalam jumlah $76,094 USD:

Dean Sastry melanjutkan acara dengan pengumuman atas beberapa mahasiswa berprestasi dari berbagai disiplin ilmu termasuk mahasiswa lulusan paling muda dalam 100 tahun terakhir Berkeley, yaitu Ritankar Dash yang juga memperoleh penghargaan pada acara wisuda di Stadium hari sebelumnya.

Pada wisuda kali ini secara total terdapat 700 sarjana muda yang berasal dari 7 Department yaitu: Bioengineering (BioE), Civil and Environmental Engineering (CEE), Electrical Engineering and Computer Science (EECS), Industrial Engineering & Operations Research (IEOR), Materials Science & Engineering (MSE), Mechanical Engineering (ME) and Nuclear Engineering (NE).

Setelah mengumumkan siswa2 berprestasi, Dean Sastry mempersilakan seluruh wisudawan berdiri, kemudian menghadap ke pengunjung untuk mengenali keluarga dan teman “Who walk with you on your journey, their emotion and financial support, as help make this education possible”.

Seluruh wisudawan berdiri, mencari2 keluarga dan teman2nya diantara pengunjung lain, sementara seluruh pengunjung yang terdiri atas sanak keluarga dan teman bertepuk tangan dan bersuit-suit tak henti2.

Marshall Ceremony, Prof. Katz, kemudian mengambil alih acara dan kembali mengundang Dean Sastry untuk meneguhkan wisudawan yang selama acara berlangsung ternyata masih dianggap sebagai candidate.

Pertama-tama dipanggil wisudawan dengan degree Bachelor of Art kemudian diikuti oleh Bachelor of Science. Dean Sastry meneguhkan mereka dengan mengucapkan:”In my authority as a Dean of College of Engineering – University California Berkeley, I grant you a degree of Bachelor of Art / Science.”

Kemudian Dean Sastry mengundang seluruh wisudawan memindahkan tassel, seuntai tali di toga (baca tulisan saya sebelumnya mengenai hal ini) dari kanan ke kiri. Jadi pemidahan tassel dilakukan sendiri oleh wisudawan dan secara beramai-ramai di tempat masing2, tidak seperti dulu yang saya alami, dilakukan oleh pemimpin upacara (dekan/rector) pada saat berada di mimbar.

Dengan demikian secara simbolik resmilah mereka berubah status dari candidate graduate menjadi graduate students. Seluruh wisudawan dan pengunjung bertepuk tangan dengan gembira. Lengkap sudah perjuangan mereka selama 4 tahun bertempur menyelesaikan seluruh tugas dan test, berkompetisi, berjuang memperoleh yang terbaik, untuk memulai suatu lembaran baru di dalam hidup mereka.

Acara terakhir, yang juga merupakan puncak acara, adalah penyerahan sertifikat sementara. Setiap wisudawan dari masing2 department berturut-turut dipanggil satu persatu ke mimbar. Sama seperti pada wisudawan tingkat Universitas, mereka menyerahkan kertas yang berisi cara membaca nama mereka, kemudian diumumkan, dan diberikan sertifikat sementara.

Sertifikat yang hanya berupa gulungan kertas tampak bertumpuk di keranjang

Yang paling menarik dari acara terakhir ini, mungkin hampir 40% lebih nama yang dipanggil berakhiran dengan Lee, Wu, Yueh, Shin, Dang, Wang, dll yang merupakan nama warga Asia. Kalaupun tampilannya seperti warga Amerika, nama belakangnya terkesan berbunyi Latin seperti dari Brasil atau Mexico. Kemanakah mahasiswa Amerika? :).

Setelah acara penyerahan sertifikat sementara selesai, Prof. Katz mengambil alih acara dan menuntupnya dengan perkataan: “I want to offer my congratulation to the Class of 2013. You are now and forever, Berkeley Engineer. And alumni of the finest public University in the nation. And one of the top Engineering School in THE WORLD….And GO BEARSSS!!!”

Semua berdiri, bertepuk tangan, berteriak, menjerit-jerit kegirangan dan melemparkan toganya ke udara.

Kami segera keluar dari Greek Theater berdesak-desakan untuk mencari Ivan yang rupa2nya sudah berfoto ria bersama teman2nya. Dan hari ini kembali kamipun harus rela menjadi pengiring Raja Sehari mengikutinya kesana kemari dimanapun mereka berkumpul.

Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan Faculty Members masing2 Department di College of Engineering. Kami yang tiba terlambat karena harus berfoto ria, hanya kebagian sisa2 remah2 roti dan beberapa potong komponen green salad yang sudah tidak lengkap lagi :).

Suasana ramah tamah di Department EECS

Dengan demikian selesailah sudah dua hari penuh kenangan acara Commencement 2013 yang baru pertama kali ini kami ikuti. Semoga pengalaman ini memberikan gambaran kepada pembaca yang mungkin nanti akan mengalami kejadian serupa entah kapan.

Berikut adalah beberapa foto kehebohan mereka seusai acara: