Pada tulisan saya mengenai acara wisuda anak saya di UC Berkeley (UC Berkeley Commencement 2013), saya menjanjikan akan menceritakan mengenai kamera super zoom yang memungkinkan saya memotret beberapa moment yang tidak mungkin saya dapatkan dengan menggunakan camera SONY NEX-7 saya, meskipun sudah menggunakan lensa 18 – 200mm.
Keputusan untuk mencari dan membeli camera ini muncul setelah saya mencoba mengambil beberapa foto di dalam stadium beberapa hari sebelum acara wisuda, dan saya menyadari lensa saya tidak mampu menjangkau posisi2 yang saya inginkan.
Setelah melakukan research kecil2an di internet dengan keyword: longest telephoto lens, saya baru menyadari kalau ingin memperoleh hasil yang bagus, saya perlu membeli sebuah lensa dengan ukuran 1200 mm seperti di bawah ini:
Lensa Canon 1200/5.6SL USM yang dijuluki The Mother of All Telephotos
Photo Credit : Henry Posner
Menggunakan lensa di atas, kita bisa mengambil foto di bawah dalam jarak kurang lebih 1 mile :
Mantepp kan??? Bagus kan hasilnya?
Ini nih yang saya butuhkan untuk acara wisuda anak saya. Yesss.. Mantap bentuk dan hasilnya.
Harganya?? Cuma 120.000 USD doang, ya gak salah baca seratus dua puluh ribu US Dollar saja hahahaha….
Edhiaannn….saya cuma bisa godek2 dan garuk2 kepala membayangkan ada lensa semahal itu… Saya ngakak sampe sakit perut….
Saya kemudian mengubah keyword pencarian saya menjadi: longest superzoom camera, yang ketika itu hanya menghasilkan Canon SX50 HS dengan focal length range 24 – 1200 mm seharga $369.99 USD (cek di amazon.com). Pada saat ini sudah ada juga merek Panasonic DMZ-FZ70 dengan 60x optical zoom tapi belum muncul di amazon.com atau Sony DSC-HX300 dengan optical zoom 50x seharga $428 USD di amazon.com.
Saya coba cari2 review di internet mengenai Canon SX50 HS ini, tapi sayangnya belum banyak review. Ada satu dua yang reviewnya tidak begitu meyakinkan saya untuk membelinya. Namun karena tidak ada pilihan yang lebih bagus, akhirnya saya putuskan untuk nekat mencobanya.
Hasilnya? Saya sih puas sekali karena bagi saya yang penting keliatan gambarnya hahaha… Saya bukan pengamat fotografi fanatic yang bisa mengulas secara detail hasil foto, tetapi penikmat foto2 amatiran saja. Dan saya puass, dibandingkan harus membeli lensa $120.000 USD hehehehe….
Ini buktinya:
Foto di bawah ini diambil oleh putera saya, Calvin, dari tempat duduknya ke arah posisi saya berada tepat di bawah LCD raksasa di ujung stadium (posisi 1) menggunakan Canon.
Foto di bawah ini saya ambil dari posisi 1 di bawah LCD raksasa di ujung stadium ke tempat duduk anak saya, Calvin (posisi 2), menggunakan SONY NEX-7.
Posis saya tepat berada di bawah LCD raksasa seperti foto di bawah ini. Kemudian saya menelpun anak saya untuk memotret saya.
Dan inilah hasilnya, saya lagi nggaya, not bad kan (maksud saya orangnya, bukan fotonya lho hahaha…aw aw aw) 🙂 🙂 🙂 :
Berikut ini adalah ketika acara wisuda berlangsung. Jarak dari tempat duduk kami ke mimbar cukup jauh seperti tampak di foto berikut:
Saya zoom lebih dekat:
Lebih dekat lagi:
Ini finalnya, tanpa menggunakan digital zoom, lumayan kan?
Kehebatan kamera ini juga kami buktikan ketika kami mampir ke Yosemite National Park. Pada saat kami sedang pelan-pelan mengemudi menikmati pemandangan Yosemite yang luar biasa itu, kami melihat beberapa orang sedang menunjuk-nunjuk ke gunung di depan mereka.
Saya tolah toleh ke arah yang mereka tunjuk tapi tidak melihat apa2. Karena penasaran sayapun akhirnya menepikan mobil dan turun menuju orang2 yang sedang memandangi gunung batu di depanya.
Saya segera menuju ke posisi mereka berdiri sambil ikut2an melihat ke arah yang mereka tunjuk, ternyata sebuah gunung batu raksasa seperti di bawah.
Hmmm….masa mereka iseng bener duduk dirumput hanyau untuk menonton gunung batu itu. Namun setelah menggunakan zoom lensa Canon SX50 HS, saya baru tahu apa yang mereka tunjuk2. Coba perhatikan bagian yang saya lingkari merah:
Belum kelihatan apa2 kan? Ayo kita lihat lebih dekat lagi:
Kelihatan?? Masih belum terlalu jelas ya? Padahal tangan saya sudah bergetar hebat mempertahankan kamera supaya tetap fokus dititik yang saya mau. Mari kita lihat lebih dekat lagi:
Kelihatan kan?? Hehehehe… Tampak beberapa orang pendaki tebing sedang beraksi.
Dan inilah hasil akhirnya:
Hari kedua ketika kami kembali ke Yosemite, kami sekali lagi menemukan beberapa orang sedang duduk2 memandang gunung batu yang berbeda. Sayapun dengan yakin membawa tripod untuk menjepret kejadian serupa.
Tidak tampak apa2 kan ya? 🙂 Perhatikan bagian yang saya lingkari merah di bawah:
Lebih dekat lagi:
Sudah tampakkan, beberapa orang sedang bergelantung di tebing gunung batu:
Luar biasa bukan? Dengan harga USD$ 369, saya rasa tidak ada camera lain atau apalagi lensa DSLR yang mampu melakukan hal tersebut di atas. Cocok bagi yang suka memotret pemandangan atau hewan di alam.
Tapi jangan lupa bawa tripod, tanpa tripod amat sangat sulit memfokuskan camera.
Semoga bermanfaat.
Salam,
Guntur Gozali,
Jakarta, 10 Agustus 2013, 11:05.
awesome Lie! lensanya hebat ya, cuma bawanya aja waktu traveling, extra baggage.
thanks for ur sharing Sir!
amaziiiinnnggg…..good job
Ahaaa…ada juga yang memuji :), padahal sudah susah2 membuktikan hebatnya camera ini, tapi yang baca diemmm aja :).
Senengnya hati :).
Tq.
Salam,
Wooowwww hebat bener camera nya Oom,,,,,jd ngiler pengen Beli NIH,,,,, udh Ada below di Indo yah?
keren banget kameranya.. seandainya kamera smartphone ada yang sekeren ini *.*