Yesss Apple won…so what is it for me??

Kemarin, hari Sabtu tanggal 25 Agustus 2012 waktu Indonesia, atau Jumat di US, merupakan hari yang bersejarah di dalam peradilan patent terbesar sepanjang sejarah, dimana juri Federal California menghadiahi Apple kemenangan atas tuntutan pelanggaran hak patent yang dituduhkan Apple ke Samsung.

Atas kemenangan itu, Apple dihadiahi 1 Milyar USD (alias sekitar 10 Triliun Rupaih…fiuhhh bisa dibeliin Indomie berapa banyak itu ya J) lebih kecil dari tuntutan Apple sebesar 2.7 Milyar USD, dan menolak semua serangan balik Samsung yang menuduh Apple melakukan 5 pelanggaran hak patent mereka.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya tanggal 24 Agustus 2012, pengadilan Korea Selatan telah memutuskan bahwa kedua perusahaan sama2 melanggar hak patent dan menghukum Apple untuk membayar ganti rugi ke Samsung sebesar $35,0000 USD dan Samsung ke Apple sebesar $22,000 USD.

Namun rupanya keputusan pengadilan Korea Selatan itu sama sekali tidak mempengaruhi keputusan juri Federal California, yang akhirnya memenangkan Apple dengan hadiah 1 Milyar USD itu tadi.

Keputusan ini menimbulkan kehebohan di seluruh dunia, tetapi saya tidak tertarik mengulasnya disini. Saya hanya ingin sharing perasaan saya atas keputusan juri Federal California ini. Sobat saya Eddy, yang selalu menyemarakkan posting saya dengan komentarnya yang menarik meminta saya memberikan opini atas hasil keputusan jurin ini.

Setelah saya pikir2, why not, karena memang berita pertarungan Apple vs Samsung ini selalu saya ikuti dengan penuh semangat, saya ingin sekali tahu akhir ceritanya, dan setelah tahu, why don’t I share my feeling about it? Saya harap my silent reader, mau juga berbagi rasa di blog saya ini :).

Apa artinya kemenangan Apple ini buat saya?

TIDAK ADA  !!!…. wkwkwk… not directly but yes there is indirect impact yang saya rasakan. Rasanya kok puas ya :), lho kok… Iya, puas. Bukan karena saya pendukung setia Apple, tapi karena secara kasat mata jelas sekali produk2 besutan Samsung itu meniru produk2 Apple. Meskipun belakangan, seperti Notes, Samsung mulai menancapkan inovasinya sendiri, tetapi basic designnya mirip sekali baik secara fisik maupun User Interface.

Sekitar tahun 2003 – 2004, aplikasi Core System Multi Finance yang kami develop, yang menghabiskan ribuan mandays untuk membangunnya, dibajak oleh beberapa karyawan saya yang tiba2 mengundurkan diri secara berbarengan. Wah rasa gregetan dan marah yang kami rasakan saat itu rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata2. Kami susah2 memikirkan setiap feature dan designnya, kok tiba2 diakui sebagai milik mereka.

Sehingga kemenangan Apple yang melontarkan harga saham Apple sebanyak $12 USD ini, membuat saya lega juga, ada perasaan seperti RASAIN LU :). Padahal tidak selembarpun saham Apple saya miliki, dan tidak sesenpun uang mengalir ke rekening saya huahaha……

Namun selain perasaan senang akan kemenangan Apple ini, saya juga khawatir impactnya jadi tidak lucu lagi. Karena dengan kemenangan ini, Apple berhak mengajukan larangan penjualan seluruh produk2 Samsung yang melanggar paten Apple tadi, dan banyak yang menduga akhir peperangan belum selesai, karena target utamanya adalah Android OS.

Jika sampai Samsung yang merupakan produsen terbesar handphone dan tablet berbasis Android, dilarang berjualan, duhhh…jadi gak seru lagi deh. Serius, benar2 tidak seru lagi. Kehadiran Samsung yang meskipun terbukti mencontek Apple, tidak bisa disangkal membawa angin segar di dunia gadget, betul tidak pembaca?

Galaxy Tab, Galaxy Notes, Galaxy S3 dan handphone murah meriah seperti Galaxy Y merupakan produk2 besutan Samsung yang mewarnai hampir seluruh lini gadget dunia. Semua ditantangnya, semua diejeknya, semua menjadi panas hati dan akhirnya memutar otak untuk tidak dilibas Samsung, sehingga muncul produk2 tandingan yang membuat pencinta gadget berbahagia hehehe… Itulah indahnya persaingan.

Kalau Samsung dilarang berkreasi, berinovasi, berproduksi, dan akhirnya mati…aduh sayang sekali. Apple akan menjadi satu2nya RAJA di dunia gadget, menjadi malas berinovasi dan menghasilkan produk yang kurang greget, akhirnya konsumen yang rugi.

Sekarang saja, setelah kepergian Steve Jobs, saya tidak melihat ada produk yang WOW dan AHA yang diproduksi Apple, sudah terasa mulai kering nih Apple (baca: Galaxy Notes 10.1….), apalagi nanti kalau Samsung dipasung.

Mudah2an keputusan hearing pada tanggal 20 September 2012 nanti tidak sampai memberikan hak ke Apple untuk melakukan pelarangan penjualan produk2 Samsung yang melanggar hak cipta Apple. Damai dehh … damai … hahahaha …

Damai itu Indah lho…yang penting kan sudah menang toh Apple, duit 1 M USD gak ada artinya lah bagi Apple… Dengan market cap sebesar 621.7 M USD, dan cash in hand 100 M USD per lap keuangan terakhir, rasanya skr mungkin sudah 150 M USD di kantong, gak perlu lah gebukan sampe musuh babak belur hahahah…

Bagaimana menurut pembaca? Setuju Samsung diberangus kah? Atau di denda saja, bayar patent, tapi boleh tetap berinovasi dan berjualan ya??

21 thoughts on “Yesss Apple won…so what is it for me??

  1. Sebetulnya kalaupun nanti produk Samsung dilarang itu cuma di US (tetap rugi besar memang), karena putusan pengadilannya kan di US.
    Impact jeleknya sebetulnya nanti Apple bisa mengincar/bullying vendor2 Android lainnya dengan basis keputusan ini.

    • Hi Kent, how are you there? 🙂
      Kalau di US Apple menang, bisa jadi reference negara2 lain, maklum US kan msh negara adikuasa :). Dan next target adalah Android, impactnya huge :p.
      Tq for commenting

      • Baik Pak 😀

        Kalo gak salah pengadilan Apple – Samsung ini udah di Belanda, Jerman sm Korsel, lupa dimana lagi. Yg menang telak spt ini ya cuma di US. Secara pengadilannya sendiri di Calif, kandang Apple, mnrt saya sih ini faktor yang lumayan kuat juga.

        Ya si Apple emang ngincer Android, dari sebelumnya juga seperti HTC sempet kena ban ga boleh diimpor di US, Motorola juga. Tapi dia pilih2, yang ditembak cuma OEM yang dapet gede aja/potensial mengurangi profit dia.

        Android sendiri, baik OEM ataupun Google, pergerakannya memang berusaha menghindari “kemiripan” dg produk Apple baik scr software/hardware. Seperti Galaxy S3 itu tidak masuk list device yang akan di-ban oleh Apple, krn memang elemen2 yg beresiko sengaja dikurangi/dihilangkan.

  2. Ikut nimbrung sedikit ya Pak. Saya juga mengikuti day-by-day kasus persidangan Apple vs Samsung dari artikel2 internet. Benar2 menarik sekali karena selain ini merupakan persidangan paten terbesar yg pernah ada, tapi juga yg lebih menarik buat saya adalah banyak fakta-fakta dan bukti-bukti yang muncul di persidangan seperti dokumen internal Samsung yang merekomendasi agar Samsung meniru produk Apple dan juga bukti email internal Samsung yang bisa didapatkan oleh pihak Apple. How come?

    Tapi yang jelas patent war ini masih akan berlanjut, Apple dan Microsoft bekerja sama melawan kejayaan Android dengan perang psikologis, Microsoft pukuli perutnya, Apple pukuli kepalanya. Microsoft mengambil pundi2 uang, Apple lebih menyukai cara banned. Saya meyakini tujuan akhir dari Apple tetap adalah melakukan banned product daripada mengambil pundi2 uang (uangnya udah banyak gitu lho).

    Menurut saya kebodohan buat Samsung yang mencoba mencuri estetika design dari produk Apple sementara Samsung pasti tahu bahwa Steve Jobs punya paham ‘Liberal Art’, di mana Art jadi DNA dari Apple. Steve Jobs lebih mementingkan design daripada teknologi, karena teknologi bisa dibeli, tetapi design biarpun bisa dibeli tapi tidak bisa menghidari faktor originalitas dan identity.

    Saya agree bahwa Apple sekarang kehilangan roh ‘perfection’ setelah SJ tiada. Samsung pun sekarang menurut saya terlalu fokus ke Android sehingga inovasi di unit bisnis lain ditinggalkan, contohnya seperti TV. Dulu saya menganggap TV Samsung punya kualitas terbaik, tapi sekarang sudah tidak lagi. Setelah wara-wiri testing di ES, BD, saya merasa Samsung sudah semakin tertinggal jauh dari LG.

    Back to topic. Let’s we’ll see what happen next. Menurut saya sendiri, dengan adanya perang paten ini membuktikan bahwa dunia sedang berhenti berinovasi

    • Hi Bud, menurut saya komentarmu bagus sekali, melengkapi apa yang telah saya post. This is what a comment should be :).
      Saya juga yakin Apple tidak tertarik dengan 2.7 B USD yang dia sue ke Samsung, dia lebih tertarik “membunuh” Android :), tapi kalau Android mati, sudah gak seru lagi ya.
      Tq for commenting.
      GBU

    • Saya setuju sama komentar saudara Budi yang terakhir (quote): “Menurut saya sendiri, dengan adanya perang paten ini membuktikan bahwa dunia sedang berhenti berinovasi”

      Dan yang paling bahaya dari akibat berhentinya inovasi ini adalah semua orang (or affiliation) berlomba untuk mem-patent-kan apa saja yg bisa di-patent-in. Up to the point that some of those patents are quite ridiculous.

  3. saya PRO dengan hasil sidang ini, dan hal itu wajar2 saja jika apple bersikeras untuk menuntut samsung, coba saja perhatikan jaman sebelum samsung mengcopy design apple (kalau ga salah, sebelum samsung galaxy S1) saat itu apple dominan dibanding device android secara keseluruhan (htc, motorola, LG, dll). tetapi sejak samsung mulai menjiplak apple (galaxy S1), popularitas android mulai meningkat jauh. jika popularitas android meningkat karena OS nya itu sendiri yang bagus, kenapa hasil berbeda diterima oleh vendor android lainnya seperti Sony experia, HTC, LG, motorola yang menggunakan masing2 design khas nya?
    dari sisi lain, analyst samsung cukup jeli melihat pasar juga, disaat apple lagi naik daun, samsung mulai meng copy cat designnya dan menjual dengan harga murah untuk menarik pasar dulu (jaman dahulu, mana ada HP android samsung seharga device apple, mereka merebut pasar low segment mengingat pasar apple hanya untuk pasar premium). setelah samsung mendapat ‘lirikan’ pasar’ dengan design HP ala Apple. mereka baru mulai bersaing di kelas premium (sekarang HP samsung harganya sekelas apple). oleh karena itu apple merasa dirugikan..

  4. Terima kasih oom GG atas posting nya , I consider you to be the right guy to start the topic, specially, after being so amazed by Galaxy Tab 10.1 nya.

    Saya juga merasakan apa yg oom Guntur rasakan.. puas …rasain bagi yg noyontek, Bagi company yg sebesar gajah, bukannya Samsung juga punya kapasitas untuk membuat original design nya sendiri namun karena mau cepat kaya, ngambil karya orang yg sudah lebih duluan. Typical Asian… unfortunately.

    Kalau ngak salah baca, di tahun sebelumnya Apple sudah ngasih tahu Samsung untuk bayar royalty buat paten yg Samsung ingin gunakan, cuman di cuekin.

    Dengan kemenangan tuntutan Apple ini saya kira justru meng encourage orang untuk berinovasi karena masih ada harapan hasil inovasi di protect oleh hukum (gimana bayar lawyer nya tuh bagi yg baru mulai?)

    Sebaliknya bila tipe perusahaan seperti Samsung ini yg berjaya, lalu Apple nya yg jadi memble karena market share nya turun (whis is the reality now), bukankah nantinya yg jadi raja justru si tukang nyontek? Dialah yg jadi no 1 dan yg the real innovator jadi keok., alias, ngak ada yg ngimbangin lagi untuk berinovasi secara sehat.

    Nevertheless, Samsung akan still making tons of money di negara lain yg tidak melarang penjualan nya, with that money Samsung can buy a thousand genious like oom GG & his team to create something new.

    • Hohohoho…menurut berita Google juga sudah memperingatkan Samsung perihal kemiripan produknya dengan produk Apple, tapi Samsung jalan terus :).
      Yahhh…ibarat bocah nakal, sekarang kena jewer, tapi jangan sampai kreativitasnya dimatikan saja :).
      Beruntung Indonesia tidak ikut2an ya, jadi kita masih bisa menikmati pertempuran mereka disini wkwkwk..
      GBU

  5. Kalau menurut saya sih, samsung itu memang dari dulu teknik bisnisnya kayak ini, suka “mencontek” hehehe kedengarannya agak kasar ya, tapi fakta membuktikan.

    Samsung dulunya juga ada bergerak di bidang OEM (memproduksi barang2 yang di design oleh client nya, bukan di design oleh samsung sendiri lho), tetapi setelah itu, samsung sendiri mengeluarkan produk2 yang hampir sama persis dengan design itu hahaha salah nya perusahaan yg di contek itu dia tidak meng-apply PATENT, makanya di tiru.

    Samsung belakangan ini juga banyak menarik team R&D dari taiwan, terutama dari perusahaan TSMC (perusahaan semiconductor terbesar di taiwan, dan satu2 nya perusahaan di seluruh dunia yang mampu memproduksi chip dalam scala paling kecil), tujuan samsung adalah “mencontek” hahaha kenapa saya bisa yakin ? saya di ceritakan oleh teman saya yang kerja di TSMC, mereka pernah di tarik untuk interview di samsung, kesimpulan dari interview adalah samsung mau membuat perusahaan yang SAMA PERSIS dengan TSMC, termasuk cara kerjanya, mesin2 nya, teknik managementnya… dsb

    hahaha… kesimpulannya, buruan apply PATENT deh, karena kita sudah memasuki era WAR OF PATENT hehehehehe

    • Nice sharing Kos, mungkin begitu caranya untuk cepat maju ya 🙂
      Contek dulu, enhance baru innovasi wkwkwk…
      Asal berani malu digaploki orang kalau ketahuan spt skr ini wkwkwk…
      GBU

  6. Halo Om guntur dan rekan-rekan serta teman-teman pembaca. Saya ingin meng-ekspresikan pikiran saya yang sedikit bertentangan dengan pendapat blog post dan komentar komentar yang sudah ada.

    Saya perhatikan, disini kita semua meng-emphasize dari sisi design, user interface, dll, which all those arguments are true, and I agree with it. However, why don’t we step back a bit and try to see from other perspective? Dalam bidang wireless-technology, it is clear that Apple is the one who the existing wireless technology by others. After all, without those wireles-technology, nobody in this world will never be introduced ‘iPhone’. So, all those wireless-technology patents are allowed to be used by any handset manufacturers (including Apple), but why does Apple use a design patent: “rectangle with rounded corner” to get more money and to kill other competitors? Even without all this patents, Apple already win over the heart of customers through their innovative design. So in my humble opinion, I do not think Apple is being fair by utilizing such basic design as one of their patent. So, as some people might be happy with Apple winning the trial, I myself is not happy with the way patent is being abused.

    Komentar di paragraf ini adalah untuk regarding patent law in the US. This is not related to Apple nor Samsung or any other affiliation. I think the patent law in the US is ridiculous, why? Because how come they allow “rectangle with rounded corner” to be patented by a company (in this case by Apple)? Rectangle is a basic shape, and you just add rounded corners on it. If you expand the rounded corners, this rectangle will become a circle (I don’t think this is patented yet: “A method to make a circle by expanding rounded corner on a rectangle”, maybe I can submit it myself and become rich from it? 🙂 ). So, I still do not agree with the approval of patent related to shapes. Any specific design which consist of multiple shapes and creates a unique design can, by any means, be patented (and I support this kind of design patent or logos). In fact, once patented, the designer can get royalties from the design for the next 10 years. But “rectangle with rounded corner”? is it really a patent? What about your mouse pad, isn’t it rectangle with rounded corner? Does it means, the mouse pad manufacturer has to pay royalties to Apple? Jack Kelley has designed the first mouse pad (rectangle with rounded corner) in 1969 (and Apple released iPhone in 2006), I believe Mr. Kelley should be the one who deserve the patent rights, do you agree? But before we continue the talk about patent, I want to emphasize that the patent on this mousepad design is targeted on the adhesive feature to allow the trackball to not stick to the surface; it is by no means of patenting a shape (rectangle with rounded corcer).
    So, please take a moment and just look around your surroundings and see if you can find any object with rounded-corner rectangle… maybe a clock on the wall? or my Altoids mints candy box next to me here is also rectangle with rounded corners, and they are already exists since 10-20 years ago. One of my sticky notes is also shaped rectangle with rounded corner, and this sticky notes has been out there since 1970s. 🙂

    Anyway, back to the topic. That being said in the previous paragraph, are we agreeing Apple to receive such money from that kind of patents? Of course that is only 1 out of 6 patents, but still… I don’t think it is fair. And as for the judges’ verdict, I think we all know that this is more of politics behind the scene (whether we want to believe it or not)… hahaha… after all that’s how thing works in this world … (Please pardon me for mentioning political factors, which could be another topic unrelated to this blog post. Sorry, Om… hehehe…)

    What do you think? Any thoughts?

    Regards,
    Anton

  7. Saya juga ngak setuju dengan the rounded box , but I agree on the other patent spt for stretching a picture etc….

    Mengenai paten , when you go to detail, memang bisa ready kulus. Memakai bunyi yg mirip juga ngak boleh walaupun tulisannya sudah lain. Lalu someone bilang kalau gitu bentuk yg mirip juga ngak boleh dong. Karena bisa misleading clients & bla2.

    Hakim di USA boleh di periksa KPK tuh.

  8. The reason behind :
    Steve Jobs, famous for his view that a product’s look and feel is just as important as how it works, was vindicated by a California court exactly one year after he stepped down as chief executive officer of Apple Inc. (AAPL)

    Perhaps it is not just about the rounded box but the whole package of how it looks and feel.

    more :
    http://www.bloomberg.com/news/2012-08-27/steve-jobs-vindicated-by-verdict-protecting-apple-designs.html

  9. ‘Consumer Desires’

    “Because the use of an iPhone is so intuitive, competitors attempting to design around the patents will have a far more difficult time connecting with the needs and desires of consumers,” Holbrook said. “Google’s Android system may suffer as a result.

  10. Thanks Om Eddy. Sebetulnya saya mau tambahin bbrp kalimat yg saya tulis di comment saya di atas, tp ngga bisa hahaha….

    Seperti yang om Eddy bilang, rounded corner patent-nya itu specifically untuk mobile handset, bukan untuk semua basic rectangle with shapes. Apple submitted multiple patents regarding designs, and one of them is rectangle with rounded corner for mobile handset. However, if we think about it, even other phone manufacturer (e.g.: Nokia, Sony Ericsson) also released many many cell phone with rectangle with rounded corners shape years before iPhone was born. Jadi, saya rasa seperti yang saudara Budi bilang, dunia sudah kurang berinovasi jdnya pada lari ke paten kaya gini deh… 🙂

    What I am upset most is not on Apple winning the case, but more of towards why USPTO(United States Patent and Trademark Office) approved such patent which involves basic shape.

    What I notice now is that the IT world is slowing down and being stagnant these days. However, once something new arises, there will be new era. As of what will it be, nobody knows. 🙂

    Meanwhile, I just hope this patent war could at least cool down a bit. These kind of trial events subconsciously trigger every single company to start looking at their patents collection and try to get money easily by suing other company. It’s not a good practice, but unfortunately that is what happening here in the US. 😦

    Regards,
    Anton

  11. Saya ga membela Samsung atau Apple. Tapi seingat saya dulu pernah baca buku tentang mobil oertama toyota yang secara part by part mencontek mobil Ford. I guess stepping stone pertama dari sebuah revolusi memang diawali dengan mencontek ide yang sudah ada. Dan kemungkinan besar Samsung pun sudah memperhitungkan law suit ini. Tetapi tetap maju karena bagaimanapun juga capital gain dari penjualan diperlukan untuk loncatan inovasi berikutnya. Seperti Toyota yang sempat menjadi pilihan favorite mobil di US walaupun dulu nyontek Ford, saya yakin Samsung kedepannya jika tetus berjiwa semangat seperti Toyota akan suatu hari menjadi “Toyota” nya mobile device. Yang paling penting, kita yang jauh di Indo ini bisa jeli melihat keadaan dan memberdayakan diri untuk ikimut berinovasi dan jangan jadi penonton saja. Peace 😀

    • Totally agree on this. Semua new ideas itu based on previous/existing ideas. So it’s best to innovate by building on top of what existed.
      So patenting basic design is not innovative at all (and I believe this is the fault of US patent officer, mungkin orangnya lagi mabok kali yah pas nge-review submission-nya hahaha). Everybody is welcome to submit ideas, so Apple is not really on the wrong here since Apple is free to submit anything. We have to question more on the patent officers…

  12. WOOOWWWW….SERUUUU ABISSS….hahahahaha…sehari gak sempat baca comment lha kok jadi seru begeneee hahaha…I think this is what a blog should be, right? Saling share, discuss, and get the best.
    Tq for all, you are all the best… TERUSKAN !! 🙂

  13. Di link bloomberg itu di tulis ternyata dulu SJ juga gugat microsoft yg jiplak MAC user interface menjadi Windows. Ternyata gugatan nya kalah….. udah jelas2 nyontek…(saya sempat kepikir juga soal ini). Lah koq yg fight against Samsung ini bisa menang? Apakah saat itu Ms pake “konsultan” dari Indo to win the case? OC Kaligis & Associates.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s