Jawaban mereka bervariasi, ada yang mengatakan untuk memperluas jaringan pertemanan, ada yang mengatakan untuk berbagi rasa (rasa apa ya? rasa strawberry? :)), ada yang menjelaskan twitter dan facebook adalah alat pemasaran yang luar biasa, dan ada lagi yang menjelaskan dengan twitting dan facebooking jadi keren :).
Saya beri nilai 100 untuk semua jawaban di atas, saya benar2 salut untuk penjelasan mereka.
Kemudian saya bertanya lagi: Siapakah di antara kalian yang sudah menggunakan twitter dan facebook untuk hal2 positive di atas? Dan saya minta mereka memikirkan apa saja yang sudah mereka tweet dan fb kan selama ini?
Apakah kegiatan itu productive, dibandingkan misalnya dengan membaca, yang selalu saya promosikan sebagai kegiatan yang luar biasa bergunanya. Karena dengan membaca maka imaginasi kita akan berkembang, kita bisa keliling dunia dan bahkan luar angkasa tanpa harus mengeluarkan uang dan tenaga, kita menjadi pintar karenanya…asal yang dibaca adalah buku yang bermutu ya :).
Sekarang coba kita simak Twitter atau status FB seperti ini:
“Sore-sore, enake minum kopi plus pisang goreng…..”, terus ada lagi:
“Duhhh…sebel bener…..”, dan lainnya:
“Ngapain sih dia melotot-melotot…”, kemudian:
“Enaknya ngapain ya….”
Atau posting foto makanan, atau foto pribadi menggunakan hp dari berbagai sudut :). Luar biasa…
Tentu ada yang protes emangnya salah apa? Kan cuma iseng doang Omm??
Hehehehe….tidak, tidak ada yang salah, asallll….dilakukan pada saat jam2 tidak productive kalian. Saat lagi iseng, saat lagi bingung tidak ada kerjaan, tidak apa2. Tapi kalau sejak bangun tidur sudah ngetweet seperti di atas…hmm….sama sekali tidak baik, apalagi kemudian berlanjut seharian. Sama sekali tidak baik.
Kenapa sih kok resek amat??? Emang KENAPA, OM GUNTUR?????… Duh sudah mulai marah nih karena si Om omong seenak jidatnya. Ntar tulisan ini dibaca mama/papa mati deh :).
Oke…oke…sabar ya… Yuk kita analisa secara logis.
Pertama sekali lagi perlu saya katakan bahwa saya menyukai technology seperti kalian semua, generasi gadget. Saya berlangganan lebih dari cukup, majalah technology dalam dan luar negeri, hard dan softcopy. Saya juga subscribe technology blog yang popular dan rajin membacanya. Saya bahkan berani diadu pengetahuan technology dengan teman2 yang hidup di negara2 maju sana.
Saya sudah memiliki account facebook dan tweeter segera setelah layanan ini diluncurkan secara international, namun tidak pernah aktif hingga teman2 saya mulai ramai menggunakannya beberapa tahun lalu. Untuk beberapa waktu saya sempat hampir tergila-gila bermain facebook hingga saya menyadari ada yang sangat mengerikan dengan addiction to facebook ini. Sedangkan untuk Twitter saya pernah beberapa kali mencobanya tapi belum sampai “in” hingga sekarang.
Harus diakui, FB dan Twitter adalah dua layanan technology yang luar biasa, bahkan bisa dikatakan amat sangat luar biasa. Tidak salah kalau si Mark Zuckerberg, si pendiri FB, menjadi sedemikian kayanya dalam usia yang sedemikian muda.
Namun pernahkah adik2 tercinta ini menganalisa kenapa kok FB dan Twitter bisa menjadi sedemikian banyak yang menggunakannya?? Belum??
Guntur Gozali 