Klik disini untuk ke bagian penutup –> Zhen Qi Yun Xing – Menghembus Nafas, Meraih Kesehatan (bagian 4/5).
Penutup
Sampai disini, kalau di logika, ZQYX ini mirip2 dengan olahraga kan. Semakin dilatih semakin kita mahir. Dulu saya tidak pernah tahan lebih dari 15 menit, 3 menit aja rasanya sudah tersiksa. Kalau saya bisa 15 menit, saya sudah bangga2in ke istri saya.
You know berapa lama saya bisa melakukannya sekarang?
15 menit… easyyy…
30 menit bisa saya capai dalam hening…
45 menit bisa tapi gelisah…
1 jam bisa kalau ada instruktur dan teman2… hehehehe…
Tapi kan ada kemajuan toh… Dan saya berjanji akan lebih banyak lagi berlatih.
Kenapa?
Olahraga saya yakini membawa impact / effect positive yang tidak usah didebat lagi kebenarannya. Selama beberapa bulan terakhir saya mulai rajin jjp, saya rasakan tubuh saya lebih segar, lebih sehat. Namun saya belum tahu effectnya terhadap organ dalam saya, apakah ketika saya berolahraga, limpha, ginjal, hati, terutama otak , apakah juga berolahraga? Mungkin iya tapi saya tidak bisa merasakan keanehan seperti kalau Qi lagi bergerak di tubuh saya.
So saya pikir, kenapa tidak saya kombinasi saja? Olahraga juga, Qi juga…
Karena katanya, katanya lagi, Qi akan menembus seluruh meridian tubuh kita sampai ke tempat2 yang tersembunyi sekalipun. Bagian ini saya percaya 1000%, karena setiap kali saya mulai berlatih, ada aja bagian yang cenut2, krenyeng2, cedut2 dlsb itu. Dulu saya pikir itu sensasi, tetapi anehnya begitu saya buka mata dan turunkan lidah, langsung hilang.
Saat ini untuk merasakan hal seperti itu tidak perlu waktu lama bagi saya. Cukup duduk, naikkan lidah, tutup mata, langsung… si krenyeng, cedut2 dan kawan2nya berebutan berdatangan.
Saya pikir tadinya saya sudah canggih, ehhh ketika saya sampaikan ke pak Nico, dia bilang itu berarti baru pemula… karena banyak meridian di tubuh saya yang buntet… bwakakak…
Nanti setelah 6 bulan kalau kita berlatih dengan tekun, semua itu hilang… Lohhh kok malah hilang… Karena aliran Qi ditubuh kita sudah lancar… Nahh ini yang gak bisa saya dapatkan dari OR, kayaknya lho ya.
Dan daya tembusnya sudah diriset oleh Prof Li, bisa masuk sampe ke pembuluh terkecil di seluruh tubuh kita. Terutama pembuluh2 penting di jantung dan otak.
Ini juga yang saya cari, OTAK.
Coba gimana caranya kita kalau mau olahraga otak? Kalau kita lari, berenang, marathon, jantung kita olahraga juga bukan?. Atau dikejar2 anjing juga bisa wkwkwk…. Tapi olahraga OTAK gimana? Jeduk2in tembok? Kepruk pake wajan? Atau mengisi TTS, ikutan Quiz???
Saya tidak pernah takut mati, dan ini sering saya katakan ke istri saya. Yang paling saya takut dari seluruh penyakit adalah PIKUN dan lumpuh tidak berdaya :(. Semoga Tuhan mendengarkan ketakutan saya ini.
Sering teman saya kalau omong seenaknya: “Ahhhh paling juga mati!!”. Heiii… wait… kalau cuma mati sih saya juga berani, sapa takut? Tapi kalau setengah mati, tiga perempat mati, sembilan persepuluh mati??? Amittt… amittt…
Saya gak kebayang kalau hidup seperti robot, dengan berbagai macam mesin menancap di tubuh saya. Atau saya tidak lagi mengenal orang2 yang saya cintai? Oh no… semoga Tuhan benar2 mendengarkan ketakutan saya ini.
Saya rasa saya menemukan jawabannya di ZQYX ini. Saya menemukan jodoh saya, paling tidak untuk saat ini. Doakan saya tetap rajin berlatih.
Daya sembuhnya tidak bisa kita logika, dan banyak sekali kesaksian orang2 yang sudah mengalaminya. Saya memaksakan menuliskan topic ini karena siapa tahu dari antara pembaca ada orang yang dicintai, yang bisa tersembuhkan oleh ZQYX ini, makanya saya tidak akan menunggu hingga 6 atau 12 bulan lagi hanya untuk membuktikan ZQYX bekerja dan berjodoh dengan saya.
Saya mohon dengan segala kerendahan hati. Bagi pembaca yang sudah ahli di bidang ini, mohon pencerahannya. Sedangkan bagi pembaca, yang pernah merasakan manfaat atau terselamatkan oleh ZQYX ini, maulah untuk bersaksi dengan memberikan komentar. Saya yakin banyak sekali saudara2 kita yang bisa memperoleh manfaat luar biasa oleh ZQYX ini. Atau paling tidak sebarkanlah tulisan saya ini ke orang2 yang kita tahu tidak bisa disembuhkan melalui pengobatan modern, biarlah Tuhan yang menentukan langkah berikutnya.
Nothing to lose anyway… Cuma duduk, naikkan lidah, konsentrasi… that’s all.
Dan yang lebih luar biasa lagi kita bisa melakukannya sembari duduk, bersila, berdiri, berjalan bahkan… tiduran. Jadi bagi saudara2 kita yang sakit dan tidak bisa duduk atau berdiri, tetap bisa berlatih.
Semoga tulisan saya yang serampangan ini memberikan sedikit gambaran mengenai olah nafas Zhen Qi Yun Xing yang luar biasa ini. Dan semoga pembaca mau berbaik hati untuk mengabarkannya ke teman2 lain.
Semoga kita semua dilimpahi kesehatan yang prima oleh Tuhan Yang Maha Esa…
Aminn…
Dear Pembaca terkasih,
Postingan saya di atas ini tanpa terasa sudah berumur 5 tahun. Luar biasa. Yang lebih luar biasa lagi, setiap hari selalu ada puluhan hingga ratusan pembaca baru yang membacanya. Ini sungguh luar biasa, sekaligus juga menandakan betapa banyak di antara kita yang sedang mencari kesembuhan / kesehatan.
Banyak yang menanyakan ke saya, apakah masih rajin melakukan ZQYX. Secara jujur saya katakan tidak. Kadang rajin, kadang malas, namun akhir2 ini kembali rajin melakukannya, secara ajaib saya bisa melakukannya seminggu berturut2 setiap malam selam 1 – 1.15 jam luar biasaaaa. Mengapa demikian? Nanti saya akan jelaskan di tulisan yang akan saya posting dalam waktu dekat.
Saya menambahkan update ini karena selama beberapa tahun terakhir, saya masih juga bergulat dengan beberapa penyakit yang tidak bisa saya sembuhkan dengan hanya melakukan ZQYX. Saya masih percaya akan manfaat ZQYX akan tetapi kombinasi dari: olahraga, puasa dan tidur (peran ZQYX saya masukkan di tahapan tidur) akan memberikan hasil yang sangat optimal.
Update saya ini bukan untuk menafikkan hasil latihan ZQYX. Saya percaya pembaca sampai di postingan saya ini karena ingin mempelajari ZQYX. Yang saya ingin sampaikan, jika pembaca sekaligus melakukan tiga hal di atas, maka hasilnya akan jauhhh lebih luar biasa.
Jika pembaca sangat concern dengan kesehatan, saya sarankan pembaca meluangkan waktu untuk membaca postingan saya berikut ini: The Miracles of Walking, Fasting and Sleeping
Updated: 9 Juli 2020, 12:15
Salam,
Guntur Gozali,
Jakarta, Kebon Jeruk,
Selasa, 14 Juli 2015, 02:15
Disclaimer:
Saya bukanlah instruktur atau ahli mengenai ZQYX, tulisan ini bersifat amat sangat awam, harap pembaca melihatnya sebagai informasi sesaat yang perlu ditindalanjuti lebih jauh.
Saya mohon maaf jika ada penjelasan yang kacau balau, tidak ada maksud buruk di dalam tulisan ini selain menyampaikan alternative penyembuhan bagi sebanyak-banyaknya orang.
***Beberapa hari setelah saya post tulisan saya ini, banyak teman2 yang menanyakan bagaimana mengatur nafasnya. Saya sangat tidak menyarankan pembaca untuk melakukan sendiri kecuali memang tidak punya pilihan lain.
Saya sangat menyarankan pembaca untuk belajar ke ahlinya, supaya memperoleh manfaat maximal (alamat ada di bawah).***
Note:
- Alamat Yayasan Zhen Qi Yun Xing Indonesia
Jl. Sunter Agung Utara I Blok A2 No. 27
Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara, 14350
Telp: (021) 6530 8518 / 99666070
- Cabang Jakarta:
The Pakubowono Residence
Jl. Pakubowono 6 No. 68
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- Nico Martin – Instructor
Mobile phone: +62 818898935 atau +62 81311105865
Pak Guntur apa kabar?
Sy Andrew, usia 60.
Sy sdh 2x ikut pelatihan ZQYX namun blm jg tungkuan.
Pelatihan dilakukan lwt zoom masing2 hanya 5 hr.
Apakah ada saran dr Pak Guntur untk sy bisa mencapai tungkuan? Apakah perlu pelatihan langsung yg offline?
Pelatih2 sy mengatakan tungkuan jngn dikejar.
Tp itu kan harapan kita berlatih ZQYX.
Hallo Pak Andrew,
Bpk luar biasa bersemangat, sampai ikut 2x. Menurut saya itu modal yg sangat baik untuk bisa belajar ZQYX ini.
Saya dulu ikutan selama 13 hari berturut, dari pk 18 – selesai, rata2 di atas pk 21.00.
Kalau dari pengalaman saya, ikutan offline akan jauh lebih efektif, karena selain suasananya memang dipersiapkan untuk kita berlatih dengan nyaman, juga ada sharing dari teman2 yg bisa menambah semangat dan keyakinan kita.
Saya pada saat2 awal juga sulit TK pak, beberapa teman sudah TK duluan, sampai saya frustasi. Tapi itu disebabkan karena pada saat awal saya “memaksa” diri saya untuk “mengosongkan pikiran”. Dan ini salah besar, selain itu juga ada banyak pikiran lain bersliweran. Setelah saya coba “menerima” suara2 sekitar saya, akan tetapi tidak mengolah suara2 itu alias “membiarkan” suara2 itu tanpa memikirkan apa2, saya baru bisa TK.
Jadi dulu saya salah mulainya…
Semoga sedikit membantu… akan tetapi kalau ada kelas offline, saya sangat menyarankan ikutan itu…
Salam,