Pada postingan saya sebelumnya (2.1 Miracles of Fasting: Diabetes – The Mother of All Diseases) kita sudah membicarakan secara umum bagaimana tubuh kita mengolah makanan dan memanfaatkannya menjadi sumber energy. Tubuh bisa menggunakan Glucose / Gula atau Fat / Lemak. Oleh karena itu kemudian muncul istilah Sugar burner dan Fat burner.
Apakah dan bagaimana karakteristik orang2 yang termasuk Sugar vs Fat burner itu, yuk kita lanjut…
Sugar burner vs Fat burner
Pada saat tubuh menggunakan Glucose/Gula sebagai bahan bakar maka disebut SUGAR BURNER, sedangkan kalau tubuh menggunakan Fat/Lemak sebagai bahan bakar maka disebut FAT BURNER.
Sugar burner adalah seseorang yang mengkonsumsi carbohydrates dalam jumlah banyak dan menggunakan glucose sebagai sumber energy. Karakteristik orang kategori Sugar Burner ini kurang lebih seperti ini (mirip seperti saya dulu):
- Sering lapar (hungry)
- Mudah marah atau uring2an gara2 lapar (istilahnya hangry)
- Energy levelnya mudah melorot / gampang lelah
- Sulit menurunkan berat badan
- Bermasalah dengan berat badan karena kadar insulin mereka tinggi
Saya dulu sering heran, kalau pagi sekitar pk 7:00 – 8:00 makan nasi atau mie atau roti, maka sekitar pukul 10:00 – 11:00 perut sudah keroncongan. Terutama apabila makan paginya berupa mie atau bubur, bukan hanya keroncongan, bahkan bisa sampai gemetaran gara2 kelaparan. Akan tetapi anehnya kalau gak sempat makan, tapi hanya minum air saja, malah gak apa2 sampai jam 12:00.
Aneh sekali… saya sudah lama bertanya2 mengenai hal ini, tetapi tidak ada yang pernah menjelaskan ke saya kenapa itu terjadi?
Ternyata itu adalah akibat dari sifat makanan yang mengandung Carbohydrate. Coba perhatikan graphic di bawah ini:
Ketika kita makan Carbohydrates, tingkat gula darah kita dengan cepat naik, sehingga memicu keluarnya Insulin. Akan tetapi hanya dalam 2 jam sudah habis. Berbeda dengan sifat makanan lain seperti protein dan lemak, lebih tahan lama di dalam tubuh kita. Selain protein dan lemak lebih lama bertahan dalam tubuh, juga kadar gulanya sangat rendah dibandingkan Carbohydrate.
Oleh karena itu, jika kita makan makanan yg banyak mengandung Carbohydrates, kita cepat kenyang dan merasa berenergy, tetapi juga cepat sekali lapar dan lemasnya. Kalau pembaca ingat2, kalau kita lemes karena kelaparan, terus makan nasi / mie / roti atau manis2, sebentar saja langsung segar kembali. Betul tidak?
Bagi orang yang menderita Pre-Diabetes dimana produksi Insulin selalu di atas rata2 yang dibutuhkan tubuh, maka setelah Glucose habis di peredaran darah, Insulin masih berkeliaran karena kelebihan produksi. Sehingga tubuh menginstruksikan otak untuk minta disupply makan lagi. MESKIPUN saat itu tubuh kita tidak kekurangan makanan atau tidak membutuhkan energy.
Hmmm… sampai disini kira2 pembaca menangkap gak, kenapa kok Sugar Burner lebih cepat lapar? Sekali lagi, tidak ada hubungannya dengan tubuh kita kekurangan makanan. Akan tetapi lebih karena sifat Carbo seperti itu, ketambahan lagi kalau kelebihan Insulin.
Jadi kalau kita lihat orang gemuk yang bolak balik makan, yang katanya karena lapar, apakah tubuhnya kekurangan makanan? Gak mungkin kan? Kalau tidak percaya, pembaca suruh orang yg obesitas untuk tidak makan seminggu atau sebulan, hanya minum air saja. Apa kira2 dia akan mati lemas? TIDAK! selama dia tetapi minum air… Nanti kita bicara hal ini di belakang.
Lha wong simpanan makanannya yang berupa lemak ada dimana2. Tetapi tubuhnya malas mengolah lemak, sementara Glucose bertebaran di seluruh aliran darah, dan kalau sudah habis, Insulin yang bertebaran memaksa otak untuk minta makan lagi.
Mungkin begitu kira2 penjelasan sederhananya. Mudah2an ada pembaca yang berprofesi dokter atau tenaga medis yang bersedia menjelaskan lebih detail mengenai hal ini.
Ini ada poster menarik dari fastfoodmenuprice.com, coba pembaca perhatikan After 40 Minutes di sebelah kanan atas itu: Are you feeling hungry after just having a Big Mac? This is because you have lost control over your blood sugar, making you crave even more for fast food..(terjemahan bebas: Apakah Anda merasa lapar setelah makan Big Mac? Ini karena Anda kehilangan control atas gula darah, membuat Anda ini makan fast food lebih banyak lagi…)
Fat burner adalah kebalikan dari Sugar Buner, seperti namanya tubuh mereka menggunakan Fat / Lemak sebagai sumber energy. Orang2 Fat Burner memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Menggunakan Fat/Lemak sebagai sumber energy
- Energynya lebih tahan lama
- Lebih mudah focus dan jernih pikirannya
- Tidak mudah marah saat kelaparan (don’t get hangry)
- Lebih mudah menurunkan berat badan
- Tidur lebih baik
- Lebih awet muda (mudah2an… 😃)
Kurang lebih demikian teori mengenai Carbohydrates, Glucose, Insulin & Glycogen. Tentu ini simplified theory lho ya, para Dokter atau ahli nutrisi tentu bisa menjelaskan dengan jauh lebih rinci… Tetapi saya tidak akan masuk kesana, kan ini bukan medical paper 😃.
Sampai disini mudah2an “cerita” saya di atas cukup masuk akal ya.
Namun pembaca mungkin masih penasaran: “OK, saya ngerti, tetapi saya sudah berolahraga, rajin pula, setiap hari minimal setengah jam… Tapi kok berat badan saya gak turun2??” Ini pertanyaan saya juga sihhhh… wkwkwk…
OK, kita lanjut lebih jauh lagi…2.3 Miracles of Fasting: Olga gila2an kok masih Gembul???
Salam,
Guntur Gozali,
Jakarta, Kebon Jeruk,
Minggu, 12 Juli 2020, 12:10
***000ooo000***
Dear Pembaca terkasih,
Terima kasih telah bersedia membaca postingan saya di atas. Saya sangat berharap pembaca bersedia menuliskan komentar, komentar apapun juga, atau hanya sekedar LIKE. Komentar pembaca penting buat saya untuk meningkatkan kwalitas tulisan saya, dan akan sangat menguatkan bagi pembaca2 lain. Mari kita saling berbagi agar semakin banyak teman2 lain yang bisa mengalami hidup sehat dan panjang umur…
***000ooo000***
Dr yg aku baca2 yah,
Mau turunin berat badan itu 60% nutrisi / dr apa yang kita makan, 30% olahraga, 10% tidur
ada juga yg beda2, tapi intinya porsi paling besar itu dari apa yang kita makan. CMIIW 😁
Aku pernah nyicip boba punya ciciku , yg uda ada brown sugar + cream cheese…
hasilnya ?? Habis minum itu pala ku pusing sehariannn 😂😂😂 Sugar spike juga mungkin *pokoknya aku trauma minum yg kaya begituan lagi… kalau ngelihat itu ak langsung ngeri om. 🤢🤢
Kalau minum begituan pun aku lebih suka yg dari KOI *eh nyebut merek 🤭 hahhaa
Tapi yg lemon lime juice dengan topping konjac jelly no sugar.
Asemm tapi seger! Meskipun masih ada rasa manis tapi lebih dominan asem. Hahaha.
Yah seenggaknya much better lah dripda yg buat aku trauma itu 🤭.
Berarti Desy sudah Master sebelum saya mulai ya… Hebat masih muda tapi sudah aware hal beginian… Yang tua aja baru tahu… 😃😃
Anak2 sekarang minumannya Bobba2 seperti itu, yang manisnya memang bisa bikin kepala puyeng…Tapi gak hanya bobba, semua jenis makanan dan minuman sdh spt itu 😩.
Tulisan yang sederhana dan tetap enak untuk dibaca. Saya sedang membayangkan apa yang dialami istri saya dari 2001-2014, dia itu meski tidak makan apa-2 gula darahnya bisa meroket ngga karuan. Sepertinya ini anomali ya pak? Selain itu apakah kecepatan makan seseorang, membuat dia jadi cepat lapar?
Thanks Pak Fifo atas komentarnya.
Apakah istri Anda Diabetes Type 1?
Memang tubuh kita ini sangat unique, ada teman saya, gula darahnya malah turun setelah makan. Jadi gula puasa dan gula setelah makan 2 jam, malah turun. Saya juga bingung.
Sempat ikutan IF, tp sy sarankan berhenti.
Kecepatan makan? Hmmm… sy kok blm tahu ya, mungkin juga kali ya? :). Perlu di research. Kalau jenis makanan memang iya, coba lihat grafik yg saya lampirkan. Glucose plg cepet habis, berikutnya protein dan Fat.
Salam,