Pada tulisan saya sebelumnya mengenai Samsung Galaxy Note Pro 12.2, saya ada sedikit menyinggung mengenai User Interface baru Magazine UX (MUX) yang sudah pre-installed, berdampingan dengan UI lama TouchWiz.
Saya sengaja memisahkannya di dalam postingan sendiri karena selain topic ini sempat menjadi berita yang menghebohkan di dunia maya, saya juga ingin sekalian berbagi pengalaman di dalam men-setting MUX ini. Saya sempat beberapa saat kebingunan melihat UI baru ini namun tidak memperoleh manualnya hingga menontonnya di YoutTube.
So what is Magazine UX then?
Magazine UX (MUX) yang diluncurkan pada ajang Consumer Electronic Show di Las Vegas awal tahun 2014 ini, sempat menjadi topic hot di dunia internet. Berbagai spekulasi dan issue muncul menyertai kelahiran UI ini, mulai latar belakang mengapa Samsung mengeluarkannya, faedahnya, kemudahannya, tampilannya yang mirip seperti Windows 8. Bahkan ada issue yang mengatakan bahwa dengan mengembangkan Magazine UX ini membuat hubungan Samsung dengan Google sebagai pengembang Android menjadi panas.
Yang pasti, menurut berita, beberapa hari setelah peluncuran itu, Google dan Samsung menandatangani kesepakatan patent global yang di dalamnya melingkupi sejumlah batasan bagi pengembangan UI Samsung di atas Android.
Ketika pertama kali kita menghidupkan Samsung Galaxy Note Pro 12.2, tampilan yang menjadi default adalah TouchWiz UI seperti yang sering kita lihat pada hampir semua product2 Samsung. TouchWiz UI ini merupakan skin di atas OS Android, yang dikembangkan oleh Samsung, yang juga banyak menimbulkan pro dan kontra. Ada yang memuja muji ada juga yang memaki.
Kalangan purist pendukung Stock Android, istilah OS asli geberan Google, menganggap tampilan TouchWiz ini jelek, membuat baterai cepat habis, membebani processor dslb. Namun yang lucu, mereka mencari aplikasi2 third party, yang di TouchWiz sudah menjadi default, untuk di install di atas Stock Android :). Semacam benci tapi rindu begitulah :).
Tampilan TouchWiz UI vs Stock Android.
Tampilan TouchWiz UI di SGNP
Pada saat kita menghidupkan SGNP, maka tampilan yang akan muncul secara default adalah seperti di atas. Demikian pula halnya pada saat kita menekan tombol Home, maka akan kembali ke main screen seperti di atas (tentu tidak persis sama, karena main screen di atas sudah saya modifikasi sesuai kebutuhan saya).
MUX tidak menggantikan TouchWiz UI yang selama ini kita gunakan pada product Samsung, yang berupa UI dengan tebaran icon, folder2 dan widgets yang bisa kita atur sesuka hati. MUX tampil berdampingan dengan TouchWiz UI, namun tidak bisa kita uninstall seperti halnya Widgets.
Jika pembaca memperhatikan tiga indicator di bagian paling bawah screen, maka akan tampak seperti di bawah.
Icon paling kiri itu adalah icon MUX screen, sedangkan yang berupa garis adalah icon TouchWiz screen. Jika screen saya slide ke kanan, maka akan tampak MUX screen seperti berikut:
Inilah bentuk MUX UI yang menimbulkan kontroversi itu. MUX maksimum terdiri atas 6 bagian, yang tiap bagian bisa kita setting untuk menampilkan pilihan berupa Applications, News atau Social. Nanti akan saya uraikan satu persatu.
Jika kita ingin memodifikasi tampilan dengan mengurangi atau me-re-lay-out sesuai kebutuhan kita, kita tinggal mencubit screen, maka akan tampil screen seperti di bawah. Ada tiga widgets yang bisa kita pilih yaitu Applications, News dan Social.
Kelompok Applications
Kelompok News
Kita tinggal tap n drag widgets yang kita inginkan ke screen yang berada di atas, maksimal 6 bagian. Setelah itu kita bisa merubah layoutnya.
Perubahan layout sudah pre-defined, tidak bisa dilakukan secara manual dengan menggeser widget ke lokasi yang kita inginkan. Jadi kita harus meng-click icon Change Layout, maka Samsung akan merubahnya secara random.
Untuk menunjukkan perubahan layout, berikut beberapa screen capture dengan empat bagian:
Begitu kita tekan icon Change Layout, maka layout berubah seperti berikut (perhatikan perubahannya):Click sekali lagi akan secara random berubah menjadi sbb:
Berikut contoh layout 5 bagian dengan campuran beberapa widgets:
Dan berikut tampak full screen setelah kita click Done:
Untuk beberapa saat saya sempat asyik mengutak-atik UI baru ini, namun setelah itu hampir tidak pernah saya tengok lagi. Pertama karena widget yang tersedia masih sangat terbatas, kedua saya rasa tampilan TouchWiz sudah sangat memadai dan user friendly.
Saya tidak yakin MUX ini akan bertahan di product2 Samsung berikutnya. Apakah akan menghilang pula seperti beberapa aplikasi yang patah tumbuh hilang berganti di product2 Samsung lainnya ?. Entahlah, yang pasti, sejauh saya explore di website Galaxy S5 kok tidak tampak ya? Atau saya salah? Kita tunggu saja reviewnya.
Semoga sharing ini berguna.
Salam,
Guntur Gozali
Kebon Jeruk, 3 April 2014, 22.00
Magazine ux bisa digunakan utk galaxy note nggak pak ya?
kalo magazine UX di kotak kotakin gitu jadi mirip windows 8 ya hehe