Apple Has Fallen??

Olympus Has FallenSudah menonton film Olympus Has Fallen? Film yang dibintangi oleh Gerard Butler, Aaron Eckhart dan actor kawak Morgan Freeman itu? Saya menontonnya minggu lalu diajak anak saya, tanpa tahu film mengenai apa.

Saat awal menonton film ini, saya bertanya-tanya film mengenai apa gerangan ini. Aktris cantik Ashley Jude yang terkenal itu, yang memerankan sebagai First Lady US, hanya dipasang sekitar 5 menit pertama dan diceritakan mati karena kecelakaan. Saya pikir film ini bercerita mengenai pelacakan pembunuh first lady ini. Ternyata…film ini bercerita mengenai pendudukan White House oleh…orang2 Korea melalui strategy yang luar biasa menarik. Benar2 menarik idenya…luar biasa malah :).

Namun… tulisan saya ini tidak ada hubungannya dengan isi cerita film itu, kalau ingin tahu ya nonton dewe aja ya :). Tetapi sedikit ada kemiripannya dengan pendudukan tidak terduga White House oleh orang Korea, yaitu serangan produk Korea atas product kebanggaan orang Amrik yang sekarang seperti tampak kewalahan.

Hari Senin lalu saya mengajak Managing Director Asia Pacific sebuah perusahaan software dari Swiss berkewarga-negaraan Indonesia yang berkedudukan di Singapore, ke sebuah bank di Jakarta. Ketika kami sedang bersiap-siap untuk mempresentasikan company profile dari perusahaan kami masing2, dia memandang MacBook Air yang saya pakai sembari nyeletuk:

“Hmm masih pakai Apple product ya pak? Sudah kuno pak, pakai product Samsung dong”, katanya sambil senyum2 memamerkan Samsung Ativ yang dia pakai J. Saya yang baru pertama kali ini memperoleh olok2 seperti itu terus terang penasaran sekali dengan komentarnya. Sambil tetap mempersiapkan MacBook Air saya, saya tanya: “Masa sih pak sudah kuno?”

“Iya, sekarang product Apple yang dulu dibangga-banggakan oleh warga Singapore sudah dianggap kuno. Di Singapore orang2 sudah malu bawa2 iPhone, dianggap ketinggalan jaman” katanya melanjutkan. Heh ! Ketinggalan jaman? Saya benar2 seperti tersengat listrik mendengar ocehan dia: “Masa sih pak?”.

“Iya”, katanya lebih serius, “sekarang anak2 muda di Singapore lebih banyak menggunakan handphone Samsung. Mereka sudah bosan dengan model iPhone yang itu-itu aja dari dulu”. Heckkk….bosan?? Padahal kan iPhone5 juga baru diluncurkan ya, kok sudah bosan?

Saya hanya tersenyum saja mendengar komentarnya yang saya pikir terlalu dibesar-besarkan itu. Masa iya sih?

Kemarin, saya tiba di Hong Kong untuk urusan kantor bersama dengan 2 rekan kerja saya. Ketika sedang berada di dalam MTR (di Indonesia lebih popular dengan istilah MTR, kalau nanti jadi dibangun :)) dan sedang bengong memperhatikan penumpang yang berjejal di dalam MTR, tiba2 mata saya tertumbuk dengan handphone Samsung yang digunakan oleh seorang anak muda di depan saya. Tanpa sadar saya perhatikan seorang ibu disebelahnya, menggunakan Samsung juga, sayapun memutar kepala saya ke kanan ke kiri hampir sebagian besar menggunakan Samsung juga.

Asemm…kok seperti yang dikatakan si MD di atas? Apakah Hong Kong juga sama seperti Singapore? Tidak puas dengan apa yang saya lihat di MTR itu, setiba di tempat tujuan kami, di kawasan Mongkok yang penuh dengan jajaran toko2 electronic dan handphone itu, mata saya jelalatan memperhatikan handphone2 yang dipajang di toko2 sepanjang jalan itu. Saya juga sengaja mencari tahu ke penjaga toko mengenai handphone apa yang sekarang paling popular di Hong Kong. Mereka rata-rata mengatakan Samsung, dan sekarang Sony Experia Z yang berlayar lebar dan anti debu serta anti air itu.

Saya tanyakan kenapa kok Samsung, bukannya iPhone? Mereka mengatakan orang2 sudah bosan dengan model iPhone, sementara Samsung memberikan lebih banyak pilihan, lebih banyak fitur dan marketingnya lebih berani. Selain itu juga katanya, sinkronisasi file tidak harus pakai iTunes seperti iPhone. Hmmm…

Sejak saat itu, saya lebih senang memperhatikan apa handphone yang dipegang orang2 sepanjang jalan, di MTR, di resto, di mall, dimanapun ada orang memegang handphone :). Saya perhatikan dan mbatin …Samsung …Samsung …Samsung …iPhone …Samsung …Samsung …Sony …iPhone …Samsung lagi …Samsung lagiii ….

Saya jadi tidak tertarik lagi melihat-lihat barang2 lain yang dipajang di toko2 itu, saya lebih tertarik melototi yang dipegang orang2 itu J. Saya jadi senyum2 sendiri membayangkan kelakuan saya yang seperti detective Conan itu, menghitung dalam hati, mengawasi dan memotret kumpulan orang2 yang lagi berhandphone ria itu :).

Wahh…fenomena yang sangat menarik. Karena sekitar 2 tahun lalu ketika saya ke Hong Kong, kota yang menjadi trendsetter fashion dan juga gadget ini, ketika iPhone masih sangat jaya2nya, hampir semua orang di kanan kiri saya menggunakan iPhone. Kini, Samsung yang termasuk masih pupuk bawang, tiba2 membalikkan dunia dengan inovasinya.

Padahal Samsung masih memiliki dua simpanan senjata pamungkas yang sudah diumumkan ke public namun belum direlease, yakni Galaxy S4 yang menggunakan processor 8 Core, baca sekali lagi: delapan core, edan nggak. Plus senjata ampuh lainnya yang sedang dinantikan banyak orang yakni Galaxy Note 8” yang diyakini semua orang bakal melibas iPad Mini.

Lha kalau kedua product ini sudah direlease di market, plus kejutan lain yang belum kita ketahui bakal diluncurkan Samsung, sementara Apple lagi pulas tertidur tanpa ada issue2 hangat sedikitpun, bagaimana pula nanti peta mobile device ya?

Membayangkan hal ini saya geleng2 kepala sendiri. Betapa keras kompetisi di bidang perangkat mobile ini, ganas luar biasa. Nokia yang beberapa tahun lalu merajai dunia, tiba2 seperti kehabisan darah, mencoba merangkak naik dengan Nokia Lumia dan Window 8, yang tidak sedikitpun membangkitkan selera saya untuk menyentuhnya.

Belum lagi pemain lama Siemen, Ericson, kemudian bayi ajaib BlackBerry yang sudah hampir tewas, tinggal menunggu taruhan nasib pada keberhasilan BlackBerry 10 yang masih diragukan sepak terjangnya menghadapi gempuran perangkat Android. Kemudian Windows 8 yang oleh Samsung sendiri diragukan keberhasilannya.

Saat saya menuliskan postingan ini, saya masih senyum2 sendiri. Entah kenapa kok saya jadi senang sekali Apple pada akhirnya menemukan rival yang seimbang, rival yang jika tidak ditanganinya dengan benar, akan mencerabut habis Apple sampai ke akar2nya. Duhhh… gak kebayang Tim Cook menanam bawang merah dan putih kalau sampai Apple tercerabut seakar-akarnya wkwkwk…

Saya rasa perasaan senang saya ini merupakan puncak kekaguman dan sekaligus juga kejengkelan akibat kesombongan berlebih yang dipertontonkan oleh Apple selama bertahun2. Kesombongan yang membuat semua orang tertunduk-tunduk tidak habis pikir dan tidak bisa membantah. Kesombongan yang membuat team Apple lupa diri dan lupa berinovasi menghadapi team “gelap mata” Samsung.

Kenapa saya katakan “gelap mata”, karena ibaratnya bertinju, Apple selalu focus memukul kepala, sedangkan Samsung memukul kepala, leher, dada, tangan, kaki, dan bahkan menendang serta menggigit wkwkwk… Buktinya lini product Samsung banyak sekali, sampai2 salesgirl di showroom Samsung sendiri bingung ketika ditanya apa beda satu product dengan lainnya. Coba aja iseng2 tanya ke mereka :).

Coba lihat Galaxy Tab, ada berapa ukuran layar yang direlease Samsung. Sementara iPad hanya 2 ukuran, itupun tadinya si Jobs tidak mau membuat iPad dengan ukuran Mini. Sementara Samsung, tidak hanya segi ukuran, modelnya juga bermacam-macam, Galaxy Note, Galaxy ini, Galaxy itu. Dari yang layar kecil hingga besar, dari harga murah sampai premium semuanya digempur, edannn…

Saya senang sekali, karena dengan demikian memaksa Apple untuk masuk ruang semedhi, bertapa minta petunjuk Steve Jobs untuk tetap menanam Apple atau bawang atau cabe yang sangat kita butuhkan di Indo wkwkwk…

Saya senang sekali karena team Apple akan berpikir super keras untuk menciptakan inovasi2 baru. Supaya saya bisa tetap bangga menggunakan product Apple yang sedari dulu memiliki kelas tersendiri, product premium yang membuat bangga penggunanya.

Saya senang sekali, karena dengan demikian, kita sebagai konsumen akan memperoleh best of the best product available in the market, dengan harga semurah mungkin.

Semoga Tim Cook dan teamnya sempat membaca tulisan saya ini, biar segera masuk ruang semedhi …hehehe…

12 thoughts on “Apple Has Fallen??

  1. untung saya tidak pernah jadi Apple fanboy hahaha.. semoga Samsung tidak mengikuti jejak Apple dan jadi sombong karena dibelakang nya masih ada Sony, LG, HTC dan seabrek vendor lain yang siap menyalip..

    who said being on top is awesome hahaha..

  2. saya sendiri baru sadar, handphone cdma saya juga samsung…..
    Pak Guntur, sekarang Pak Hari kerja di Samsung, (tapi belum sempat beli Samsung kecuali laptopnya) he he he he……
    Tulisannya seger..boleh saya share ya…..

    • Pasti handphone hadiah dari yang tersayang, makanya gak penting mereknya apa :).
      Btw, ini bu Imelda kah? Karena tidak ada namanya nih, cuma Someone :).
      Silakan di share without my permission.

  3. Cukup kaget tentang how apple has fallen in hk. 2tahun majority masih pakai apple. Anyhow, saya pribadi kurang puas dengan galaxy note yang kurang smooth dibandingkan 4s. Maybe galaxy s3 atau s4 nanti nya sudah bisa as smooth as iphone.

  4. Hehe he he, Memang bener pak, ketika di kantor saya ada fasilitas kredit ringan untuk beli iPad, lalu saya cerita sama anak di rumah. Malah diketawain, katanya anak muda di Amerika aja di rumahnya Apple lagi gandrung sama Samsung Galaxy dan Samsung smartphone lainnya. Tapi gara2 kantor kami mengatakan lebih gagah presentasi pake iPad, maka kami pun ambil iPad di kantor karena ada diskon spesialnya. Begitu iPadnya dibagikan, tak perlihatkan sama anak di rumah. Dia hanya mau pake sebentar doang cuma mengaktifkan Twitter aja.

    Amerika atau Eropa memang slow dalam kreatifitas dan inovasi elektronik. Di toko Elektronik di Jakarta kita tidak lagi menemukan TV merek Grundig (Jerman) atau Phillips (Belanda) apalagi TV buatan Amerika (apa sih mereknya?). Teman saya sempat pula naik Hyundai Sonata (taxi mewah di bandara), dia berkomentar Hyundai Sonata ini rasanya lebih senyap daripada Mercy yang dia punya, artinya alat peredamnya lebih mantap daripada Mercy.

    Korea juga berjaya di bidang seni modern seperti penyanyi dan sinetron korea yang mendunia mengekor film India. Film Hong Kong dan Jepang sdh ketinggalan jaman. Intinya Korea lagi hebat saat ini dan pasti masih akan berlangsung lama. Ini karena pemerintah korea selatan sangat mendukung industri kreatif dan industri lainnya. Nggak usah heran Gangnam Style ngetop keseluruh seluruh dunia, bahkan Madona pun ikutan tampil ala gangnam bersama Psy.

    Kapan nih pemerintah kita mendukung anak-anak muda supaya penyanyi dan kesenian Indonesia bisa ngetop ke seluruh dunia?
    Mungkin Pak Guntur bisa mendirikan yayasan atau paguyuban untuk memberi dukungan kpd anak-anak muda kita di bidang seni, industri kreatif, software dll.
    Teman-teman pembaca setia blog ini pasti siap mendukung. Setuju kita dukung pak Guntur kan?

  5. Saya kirang setuju dgn pendapat korea lebih hebat dibanding hongkong atau jepang di indsutri pilem.
    Kalo di drama serial mungkin iya, lebih digandrungi anak muda masa kini, tampang klimis cowok ganteng menjurus ke wajah kecewekan kalo ga saya bilang muka maho kali ya..
    Tapi kalo pilem layar lebar blm bisa lah dsejajarkan ama hongkong, baik dari sisi budget film, kualitas akting aktor aktrisnya, ceritanya dll….

    Saya jg berharap apple akan selalu hebay dalam inovasi, karena saya jg pecinta macbook air…hehe
    Dan jg sangat suka lenovo thinkpad yg melegenda…makanya kerja saya pake thinkpad T420 aja, traveling pake macbook angin (air) h ehehe

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s