Saya baru menclok (baca:sampai) di rumah, mandi dan membuka RSS saya yang belum saya baca beberapa hari terakhir, dan mata saya terbelalak membaca berita dari Reuters mengenai demo “Go Topless Day” di New York hari Minggu, tgl 26 Agustus 2012 lalu.

Hahhh!!!…ini baru berita…wakakakak…begitu selesai membacanya rasanya tidak fair bagi saya kalau tidak membagi kegelian saya dengan teman2 pembaca semua hehehe…Diberitakan bahwa kurang lebih dua puluhan wanita, menggelar demo dengan bertelanjang dada di taman Manhattan’s Bryant Park. Mereka memprotes ketidak setaraan perlakuan terhadap wanita yang dilarang mempertontonkan dadanya, padahal kaum pria bebas melakukannya dimanapun berada.

Intinya mereka ingin memperjuangkan hak bertelanjang dada dimanapun juga, sama seperti pria yang bebas bertelanjang dada dimanapun. Mau di taman, di rumah, di kantor, di jalan, di bis, dimanapun…yeyyyyy….

Karen Heaven, organizer acara tersebut, mengatakan “Tidak ada salahnya bagi wanita mempertontonkan ‘nipple’ mereka” ujarnya sembari dikelilingi orang2 yang ramai menonton dan memotret dia yang hanya menggunakan celana panjang putih dengan sebuah tas tangan menggantung di bahunya.

Lucunya, pada saat mereka melakukan protes ini, di taman itu juga banyak pria yang bertelanjang dada bersliweran tapi tidak ada satupun orang yang menaruh perhatian…Ya iyalahhhh…wkwkwk..

Karen melanjutkan pernyataannya: “”My dog has six, I have two, but I can be put in jail for showing my nipples. It’s 2012 — what are we thinking?”. Huahaha…ini 2012 gitu lho…masa gak boleh pamer-pamer…begitu kira2 maunya si Karen :).

Dan acara ditutup oleh seorang pemain gitar dengan menyanyikan lagu Beatles “Let It Be” yang diplesetkan menjadi “Let it Breathe”…Biarkan dia bernafas katanya hahahaha…. wis wis…edan…

Saya benar2 speechless tidak tahu harus berkomentar bagaimana hahaha…, tapi saya ingin sekali membaca komentar pembaca semua apakah setuju dengan gagasan ibu2 itu?