Zhen Qi Yun Xing – Menghembus Nafas, Meraih Kesehatan

 Tulisan ini sangat saya rekomendasikan bagi semua pembaca, terutama yang mengalami banyak gangguan kesehatan, baik ringan hingga berat sekalipun. Mohon maaf jika tulisan saya ini amaaattt sangat panjang oleh karena itu saya bagi dalam dalam 5 bagian, namun jika pembaca sabar membacanya saya berharap pembaca memperoleh benefit dari tulisan saya ini… 

Saya sudah lama sekali ingin menuliskan topic ini, namun selalu saya tunda2. Entah kenapa saya tidak begitu percaya diri untuk menceritakan sesuatu yang saya sendiri merasa yakin-yakin tidak. Serasa yakin, serasa tidak…:)

Bahkan ketika pada saat ini, dimana saya sudah merasa sangat yakinpun, masih juga ada keraguan untuk menuliskannya, saya masih berpikir untuk menundanya hingga 6 – 12 bulan kemudian, setelah saya benar2 yakin… bahwa apa yang akan saya share ini benar adanya. Intinya, biarlah saya buktikan dulu, baru membagikannya ke pembaca tercinta.

Namun setelah saya pikir2 lagi, semakin saya tunda membagikannya, semakin banyak orang yang seharusnya bisa disembuhkan oleh latihan pernafasan yang sangat sederhana ini, menjadi semakin sakit. Menundanya bukan hal yg bijaksana. Oleh karena itu saya memberanikan diri untuk membagikan apa yang sudah saya alami selama mempelajari Zhen Qi Yun Xing (ZQYX) ini.

Perkenalan pertama dengan ZQYX

Saya mengenal ZQYX ini kurang lebih tujuh tahun yang lalu. Saya lupa siapa yang dulu memperkenalkan ke saya, namun awal perkenalan saya dengan ZQYX hanya karena ingin melawan umur yang semakin bertambah dimana kesehatan semakin tidak prima. Intinya ingin sehat walafiat lah. Itu saja… 🙂

Setelah mencari-cari info, menanyakan kesana kemari mengenai pelatihan ini, dan… ini yang paling penting… memastikan ZQYX ini tidak berafiliasi ke agama / aliran / kepercayaan tertentu (saya paling takut kalau pakai ilmu2an begitu :)), maka akhirnya tepat 6 tahun lalu, bulan Juli 2009, saya bersama dengan kurang lebih 10 orang teman mengundang instruktur ZQYX ke kantor.

Pelatihan ZQYX dilaksanakan selama 13 malam berturut-turut dari pukul 18 – 22, dibimbing oleh sepasang bapak ibu yang sudah cukup sepuh namun masih tampak segar bugar. Mereka berdua dulu juga pernah mengalami gangguan kesehatan yang pada umumnya di derita para senior seusia mereka, bahkan si Bapak seingat saya pernah kena stroke. Namun kemudian menjadi jauh lebih segar setelah berlatih ZQYX secara teratur. Kemudian mereka memutuskan untuk menjadi instruktur.

Saya yakin ada dari antara pembaca yang kaget dengan jadwal yang tidak manusiawi itu, ya kan? :). Jangan khawatir, Anda tidak sendirian :). Karena hampir semua peserta yang mendengar jadwal itu selalu menjerit:”Hahhh… lamaaa amatt??”.

Lha coba, siapa yang kira2 bersedia meluangkan waktu tiap malam selama 13 (baca: TIGA BELAS) hari berturut-turut? Kecuali memang sudah pensiun atau memilliki jadwal yang bebas. Kalau masih bekerja sebagai professional rasanya sulit sekali memenuhi jadwal itu.

Sebenarnya bukan masalah 13 harinya sih, tetapi berturut-turutnya itu yang hampir tidak masuk akal untuk ukuran kota besar seperti Jakarta, terutama bagi para professional yang masih sangat tergantung dengan kegiatan rutin di kantor.

Namun rasa ingin tahu dan bayangan bakal sehat mengalahkan keraguan melihat jadwal tidak manusiawi itu tadi. Saya, istri saya dan teman2 pun akhirnya mencobanya juga.

Ajaib… jadwal yang sangat tidak masuk akal itu, akhirnya bisa juga kami lalui, meskipun hampir seluruh peserta adalah professional dan bahkan beberapa dari antaranya adalah Board Of Director dari perusahaan2 besar. Tidak ada satupun dari 2 group yang ikut pelatihan ini yang Drop Out (berarti sekitar 25 orang). Semuanya menjalaninya dengan disiplin, tidak telat, dan mengikuti hingga selesai.

Jika saya pikir2 lagi, rasanya dua hingga empat hari pertama adalah perekat dari keseluruhan jadwal ini. Kami yang tadinya ragu2, setelah mengikuti pelatihan dan mendengar penjelasan hari pertama, dan kemudian merasakan perubahannya, semakin hari semakin yakin hingga memutuskan untuk mengikuti terus hingga lulus. Jadi nanti jika pembaca memutuskan ikut, anggap saja ikut untuk 2 – 4 hari, selebihnya motivasi pembaca sendiri yang akan meneruskannya.

Hampir seluruh peserta lulus dan memperoleh sertifikat. Dan… seingat saya hampir semua juga mengalami apa yang disebut dengan Tung Kuan / Thong Kwan (TK). Apaan itu? Nanti saya coba bahas sedikit di belakang.

Itu semua terjadi 6 tahun yang lalu.

Namun apa yang terjadi setelah kami menyelesaikan pelatihan ZQYX itu???

Bubar… berhenti…

Sama seperti olahraga, kita perlu melatihnya. Kita semua tentu tahu bahwa berenang itu sehat. Banyak diantara kita kemudian belajar dan memutuskan untuk berenang secara teratur. Namun berapa dari antara kita yang tiap hari melakukannya? Tidak banyak… lebih enak santai2, nonton atau… tidur, betul kan?

Nah ini juga sama, ketika Thung Kwan (TK) dimana katanya meridian Ren dan Du tersambung, itu hanya merupakan awal bahwa aliran Qi (energy murni) di tubuh kita sudah mengalir ke seluruh tubuh. Selebihnya, tergantung masing2 orang hendak sesehat apa?

Saya rasa Tuhan maha adil, seperti juga olahraga, semakin kita rajin berolahraga, semakin sehat, kecuali ada kelainan. Ini juga sama. Semakin kita berlatih, semakin banyak Qi terkumpul di Dan Tian yang terletak sekitar empat jari di bawah pusar kita. Semakin banyak Qi terkumpul, maka dayanya akan semakin kuat menembus seluruh jaringan meridian di dalam tubuh kita, sehingga daya perbaikannya semakin luar biasa juga. Kira2 begitu…

Tidak berapa lama setelah saya menyelesaikan pelatihan ZQYX saya, saya mulai malas latihan. Mulai sering bolong2. Dan akhirnya… bablasss… mulai dari tinggal sekali seminggu… sekali sebulan… sekali dalam beberapa bulan kemudian buzzzz… hanya kalau saya lagi take off di pesawat, yang entah kenapa selalu paling pas untuk saya latihan.

Sebenarnya setiap kali saya memejamkan mata dan memusatkan pikiran untuk mengalirkan Qi, saya bisa merasakan ada sesuatu yang terjadi. Salah satu hal yang tidak bisa saya jelaskan adalah ketika tiba2 saya merasakan terpisah dari alam sekitar saya, saya seperti merasa tangan, kaki dan tubuh saya tiba2 menghilang dengan perasaan yang sangat nyaman, namun 100% sadar. Itu yang kadang membuat saya masih ingin melakukannya.

Tetapi karena dasar pengertian saya kurang, saya sering tidak percaya bahwa itu beneran aliran Qi. Seringkali logika saya mengatakan bahwa itu hanya sensasi, bukan sesuatu yang nyata. Dan saya tidak tahu bagaimana impact dan kelanjutan dari kejadian itu. Karena saya tidak bisa melogikanya, maka saya tidak rajin melakukannya, sehingga apa yang saya rasakan sebagai ‘sensasi’ itu timbul tenggelam. Lebih seringnya tenggelam sih…wkwkwk…

Klik disini untuk ke bagian selanjutnya –> Zhen Qi Yun Xing – Menghembus Nafas, Meraih Kesehatan (bagian 2/5): Pengalaman kedua berkenalan dengan ZQYX

Salam,

Guntur Gozali,

Jakarta, Kebon Jeruk,

Selasa, 14 Juli 2015, 02:15

http://www.gunturgozali.com

http://gunturgo.wordpress.com

Disclaimer:

Saya bukanlah instruktur atau ahli mengenai ZQYX, tulisan ini bersifat amat sangat awam, harap pembaca melihatnya sebagai informasi sesaat yang perlu ditindaklanjuti lebih jauh.

Saya mohon maaf jika ada penjelasan yang kacau balau, tidak ada maksud buruk di dalam tulisan ini selain menyampaikan alternative penyembuhan bagi sebanyak-banyaknya orang.

52 thoughts on “Zhen Qi Yun Xing – Menghembus Nafas, Meraih Kesehatan

  1. Wah detail sekali penjelasannya Pak Guntur.. luar biasa. Rasanya sensasi yang kursi itu saya yang alami 6 tahun yang lalu. Penjelasan dan contoh contoh dari instruktur (Pak Nico) rasanya dapat diterima dengan baik oleh Pak Guntur, saya yang baca saja bisa menerima logika itu. Terutama penjelasan yang pak nico angkat tangan, memang tidak didapat di pelatihan 6 tahun yang lalu. Semoga semakin rajin latihannya.

  2. Pak Guntur, saya barusan ikut ZQYX di Surabaya seminggu yl tetapi belum Tongguan. Sebagai info, tahap ke 4 setahu saya ialah “wu wang 无忘” (jangan lupa),”wu zhu 无助” (jangan dibantu). Lihat lagi buku “Keajaiban 5 Tahap Pelatihan Zhenqi”, point no. 72.

  3. Saya baru selesai ikut kelas zqyx dari rekomendasi Pak Guntur. Saat ini teman seangkatan menggunakan aplikasi gratis insight timer di apple store/android untuk mendukung latihan dan merecord latihan ZQYX layaknya aplikasi nike+ untuk pelari
    Kami juga ikut di group “zhen qi yun xing” yg ada di dlm aplikasi tsb untuk memotivasi sesama agar tetap latihan dan sharing pengalaman. Welcome Pak Guntur dan teman ZQ untuk join agar kita bisa punya wadah sharing bersama

    Pak niko besok sp 12hr kedepan akan ada kelas ZQ di pakubuono apt. Yg berminat lihat kesana juga ok.

    Zhen Qi kls Tgl 25 Sept- 06 Okt 2015, Pkl 18.00-22.00 Wib. Tmpt Pakubuwono Aprt Offc Lt 3, Jln Bumi no 15 Jak Sel, Inst; Niko Martin. Hub 0818808935,

    • Wah saya ikutan senang saudara seperguruan semakin banyak :).

      Semoga pelatihan kemarin membawa manfaat ya…

      Saya sendiri masih berjuang agar bisa disiplin untuk bisa latihan tiap hari, namun lama kelamaan sudah semakin bisa menikmati.

      Btw, saya sudah coba aplikasi itu, tapi belum terbiasa pakainya. Kata pak Nico kalau pakai alarm, malah membuat kita jadi was2 nungguin gong berbunyi… :).

      Salam

  4. Begitu baca tulisan ini, jadi teringat sensasi yg di rasakan. Saya coba sebarkan ilmu ini ke teman2 yg ada masalah, cm sayangnya banyak yg krg percaya…

    Jadi pengen kut kelasnya lg nih pak.

    • Hi Dee,

      Jangan kecil hati, sy sdh lama mengalami ketidak percayaan itu. Bahkan tujuan baik kita agar mereka sehat, diterima dgn cemoohan yg tdk mengenakkan hati.

      Oleh karena itu sy percaya memang hanya yg “berjodoh” yg akan menerimanya. Jadi tidak perlu berkecil hati, meskipun sy msh juga suka jengkel hehehe…

      Semoga masih tetap rajin berlatih.

      Tuhan memberkati.

      Salam,

  5. Pak Budi Wijaya & Pak Guntur yg baik,
    Salam kenal…
    Kapan ada jadwal latihan lagi di Surabaya…, tempat dimana
    Untuk di Surabaya bisa hubungi siapa..?
    Untuk ikut latihan tsb bayar berapa ya…

    Dimana bisa dapat / beli buku “Keajaiban 5 Tahap Pelatihan Zhenqi” tsb.

    Terima kasih.

    Salam,
    Ardi

    • Pak Ardi,

      Coba bapak hubungi pak Niko Martin, HP: 0818808935. Beliau yang menjadi instruktur saya. Mungkin bisa tanya beliau mengenai pelatihan di Surabaya. Sedangkan buku “Keajaiban 5 Tahap Pelatihan Zhenqi” itu, saya malah tidak pernah tahu. Mudah2an Pak Budi Wijaya sempat monitor diskusi kita ini.

      Salam,

  6. Pak Guntur
    terima kasih untuk share-nya. Barusan tadi ngobrol dg kakak tentang meditasi yg dilakukan oleh Titik Puspa, apakah sama? Katanya beliau belajar dari ibu Hemaloka.
    Kalau ikut yg di Pakubuwono, biayanya berapa?
    terima kasih seblumnya.
    salam,
    Dewi

  7. Pak Guntur, thanks untuk sharing yang bermanfaat. apakah instruktor hanya p. nico? Bgmn kalau semua minta p.Nico yang melatih kan tidak memungkinkan? Apakah P. Nico mau diundang ke Jember, saya bisa membuat group kalau memang bisa, berapa beaya per orang?
    Apakah ada suggest lain ??
    Jika di Surabaya dimana bisa ikut ZQ?

    • Instruktur ada beberapa, hanya saja yg saya kenal kebetulan pak Nico.

      Sebaiknya Anda menghubungi pak Nico sendiri, saya pernah tanya beliau bisa mengajar keluar kota hanya memang jadwalnya cukup padat.

      Mertua saya sendiri, yg tinggal di Jember juga tertarik, kalau Anda berminat mengadakan mungkin beliau dan teman2nya tertarik untuk gabung :).

      Ini HP pak Nico, silakan dihubungi by telpun atau WA: +62818808935 atau +6281311105865 (saya sudah ijin beliau utk saya post disini, supaya pembaca lain yg berminat bisa menghubungi langsung).

      Salam,

  8. Info kelas selanjutnya:
    Tgl 15 s/d 26 April 2016
    Pukul 18.00 – 22.00 WIB
    Apartemen Pakubuwono Office Lt 3.
    Jln. Bumi no 15, Jakarta Selatan

  9. Pak Guntur. Terima kasih untuk ulasannya, bagus sekali. Saya ingin tahu apakah ada buku tentang Zhen Qi Yun Xing ini? Saya pernah diajarkan oleh teman sekali, tapi tidak sempat latihan karena saya tinggal di Australia.

    • Terima kasih atas komentarnya.
      Sejauh ini saya tidak pernah diberikan buku, pernah ada pdf mengenai ZQYX ini, tapi tidak direkomendasikan kalau untuk belajar sendiri. Karena jika kita berlatih sendiri, kita bisa bingung antara mengalami atau tidak mengalami tungkwan.
      Salam,

      • Bagus sekali pak Guntur artikel dan pengalamannya. Bapak bener2 manusia biasa kalau begitu tidak jauh berbeda dengan saya. bagi saya ini adalah masukan yang baik untuk bisa lebih sehat tanpa pengaruh obat. dan kalau sudah kita alami dan rasakan sendiri bisa berbagi dengan saudara, teman dll.
        Terimakasih banyak ya pak. boleh tahu jadual di jakarta bulan Mei ini atau sebelum bulan puasa? terimakasih.

  10. baru 1 jam sy melakukan teknik prnapasn ini tp rsx sulit utk bs konsentrasi dn anehnya ketika 30 mnt awal sy mlakukn sy tdk mrasakn apa2 di bgn ulu hati tp yg sy rasakn sensasinya lgsung di kepala dn dia antara ke2 alis sy rsx spt berat,ketarik gitu lalu sy merasakn ada smacm aliran yg turn ke bawh (ulu hati dn perut terasa agk mengeras) 30mnit stelhnya lg sy merasakn ada aliran yg menjalar ke seluruh tubuh saya,tangan sy terasa mengeras dan tiba2 di smping sy ada suara spt prcikan petasan. di dlm pndangan sy,sy melihat ada cahaya 1 warna kdg bs 2 warna bahkan bbrp gabungan warna. dn msh bxk lg…

  11. Salam hangat pak Guntur…. kalo latihan sendiri alias otodidak bisa tidak ya.. kelihatannya tidak terlalu sulit… soalnya saya berdomisili di Semarang. Kalau berkenann diberi pengarahan selama latihan sendiri pak. Suwun

  12. Pak Guntur, bisakah anda merekomendasikan saya seorang instruktor ZQYX yg berdomisili di kota Balikpapan – Kaltim. Terima kasih banyak.

  13. Halo Pak Guntur, salam kenal dan tks informasinya yg detail…..apa masih aktif latihan? Sy lagi mau coba juga di Sunter u/jadwal berikutnya….Tks

  14. pak guntur untuk tahap ke 4 dan 5 apakah masih pernapasan ke dian tian? untuk tahap yang kedua itu sekitar berapa hari? dan untuk latihan2 selanjutnya setelah lima tahap itu selesai apakah kita mengulang lagi lima tahapan tersebut atau hanya pernapasan ke ulu hati saja?

  15. Selamat malam Pak Gozali,
    Sekedar ingin tahu Pak berhubung postingan tsb tahun 2015, apakah Pak Gozali masih rutin latihan zhen qi yun xing s.d sekarang ini ?
    Jika tidak, boleh tahu mengapa ?
    Jika masih, apa saja manfaat yang paling Pak Gozali rasakan dalam hal kesehatan?

  16. saya ikut pelatihan Pak Niko bulan lalu dan saya merasakan hal yang sama seperti yang disampaikan pak Guntur hanya saya belum sampai merasakan tahap hening walaupun saya sudah TK dan masih rajin berlatih setiap hari 1 jam, mungkin krn pikiran masih suka ke kerjaan terus. Tapi dengan melatih selama 12 hari lutut saya yang biasanya sakit sekarang sembuh, ajaib tapi itu yang terjadi. Terimakasih untuk Prof Bo dan Pak Niko yang sudah menemukan ilmu in dan menjadi instruktur saya. ..

    • Mohon maaf baru reply, saya lama sekali tidak jenguk Blog saya.

      Semoga masih tidak terlambat jawaban saya ini.

      Selama pelatihan saya sih tidak diberitahu untuk selalu menempelkan lidah ke langit2. TETAPI kok secara tidak sadar saya selalu melakukannya, demikian juga istri saya. Saya rasa kebiasaan kita memang seperti itu, tp kalau tidak ,baik juga dibiasakan.

      Salam

  17. pak guntur, terus terang sy ikut ZQXY karena sy membaca tulisan pak guntur, sebelumnya saya diajak kakak saya, sy nggak mau krn nggak percaya, setelah sy baca tulisan pak guntur saya jadi penasaran, dan akhirnya sy ikut ZQXY, memang pengaruhnya luar biasa untuk badan saya, terima kasih pak guntur

  18. Wass mass sy seorang yg sakit kaku sudah 30thn dan sakit epilepsi dan jantung pertanyaan sy apakah sy bs melakukan meditasi ini dgn cara terlentang dan apakah sy bs minta no wa mas biar sy bs cepat berkomunikasi mohon kebaikan hati mas 🙏🙏

    • Maaf pak Komang baru saya balas, sy lama tidak cek blog saya.

      Bisa dilakukan telentang, bpk bisa hubungi pengajarnya di bagian terakhir tulisan saya ada saya post di situ.

      Salam

  19. Pak Gozali, Nama saya Tangkas, ikut pelatihan ZQYX pak Niko di Tiara Medan, pas penjelasan Cara atur nafas, Pak Niko ada menjelaskan Bayi yg bernama Guntur Gozali, saat itu langsung terlintas di pikiran kembali , kayaknya pernah baca di blog pak Gozali dan search balik blog bapak, dan ternyata benar , dulu tahu ZQYX dari Blog bapak . saat itu, 2015, saat itu kondisi saya lagi labil, sebab selama 14 tahun belajar ilmu pernafasan rasanya ada yg janggal. rasanya kok lebih pintar dari alam semesta, mau mencari sesuatu yg alami, dan waktupun berlalu, pas bulan 11 ini adik perempuan saya mengajak sy untuk latihan pernafasan yg bagi sy ngak jelkas juga, tapi ikut aja, soalnya udah didaftarin. pas dengar nama Guntur gozali dan search balik ke Blog, rupanya bener, ZQYX itu yg di ikuiti paka Gozali dan saat itu ada niat untuk ikut, tapi di Medan ngak ada kelas. 10 hari latihan pertama sangat menyiksa, soalnya kita ” kepintaran,”, pada hari kesepuluh, saat udah putus asa, jadi ” bodoh ” saja, dan baru semua mengalir secara alami, datang entah dari mana dan mau kemana tak perlu diatur , ini yg saya cari, alami sesuai hukum alam.
    Terus berkarya, terus menulis , terus menginspirasi, terima kasih pak Gozali

Leave a reply to Guntur Gozali Cancel reply